TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berharap rencana penutupan kantor perwakilan Amerika Serikat di Indonesia hanya bersifat sementara. Deputi Pengendali dan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan rencana penutupan kantor perwakilan Amerika Serikat pada Jumat 21 September 2012 besok tidak akan mempengaruhi investasi negara itu di Indonesia.
Penyebab penutupan kantor perwakilan Amerika di Indonesia adalah adanya potensi demonstrasi lebih besar yang memprotes film Innocence of Muslims. Menurut Azhar, investasi Amerika mayoritas di sektor pertambangan termasuk industri pengolahannya. Selain itu, investasi Amerika Serikat juga banyak bergerak di bidang industri alat-alat berat.
"Kami harapkan investasi Amerika di masa datang lebih banyak di bidang-bidang usaha yang memberikan nilai tambah bagi Indonesia," kata Azhar kepada Tempo, Kamis 20 September 2012.
Beberapa kantor perwakilan yang akan ditutup Jumat, 21 September 2012 di antaranya kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Kantor Perwakilan Amerika Serikat di Medan, Kantor Agen Konsuler Amerika Serikat di Bali, dan Misi Amerika Serikat untuk ASEAN.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya. Kami sarankan, seperti biasanya, bahwa Anda harus menghindari kerumunan besar dan pertemuan-pertemuan lainnya yang mungkin berujung pada kekerasan. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi lebih lanjut, jika diperlukan," begitu bunyi siaran pers Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima hari ini.
Dalam catatan BKPM, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) triwulan kedua 2012 (April-Juni) sebesar US$ 8,5 miliar. Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan nilai investasi US$ 0,7 miliar setelah Singapura yang investasinya US$ 0,8 miliar. Kemudian disusul Australia di peringkat tiga dengan nilai investasi US$ 0,6 miliar.
Secara kumulatif, selama semester pertama 2012, investasi PMDN mencapai Rp 40,5 triliun atau tumbuh 22,7 persen dari semester yang sama tahun 2011. Sedangkan investasi PMA mencapai Rp 107,6 triliun atau naik 30,4 persen. Sehingga Januari-Juni 2012 realisasi investasi di Indonesia sudah mencapai Rp 148,1 triliun atau naik 28,1 persen dibanding periode sama tahun lalu.
ROSALINA
Berita Lainnya:
Konsulat AS Ditutup, Pemerintah Bantah RI Tak Aman
Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam
Antisipasi Demo, Polisi Berjaga di Kedubes AS
Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam
Protes Film Anti-Islam, Mahasiswa Segel McDonald