TEMPO.CO, New York - Mantan kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akan memimpin review penyelidikan dugaan korupsi terkait proyek jembatan utama di Bangladesh. Luis Moreno Ocampo akan memimpin panel beranggotakan tiga orang dan menyampaikan laporan kepada Bank Dunia. Penilaian ini diperlukan untuk melandasi pertimbangan diteruskan atau tidaknya kredit senilai US$ 1,2 miliar itu.
Bagi Ocampo, ini adalah tugas baru. Selama ini ia biasa mengadili individu atas kejahatan terhadap kemanusiaan di ICC yang terletak di Den Haag, Belanda.
Bank Dunia membatalkan pendanaan untuk pengembangan Sungai Padma di Bangladesh pada bulan Juni setelah ditemukan "bukti kredibel" korupsi tingkat tinggi di kalangan pejabat pemerintah Bangladesh. Jembatan Padma sepanjang 6,2 kilometer akan menjadi jembatan terpanjang di negeri itu, menghubungkan daerah selatan yang terbelakang dengan ibu kota Dhaka dan Chittagong, pelabuhan utama negeri itu.
Bank Dunia mengatakan akan melanjutkan pembiayaan proyek itu setelah kesepakatan dengan pemerintah Bangladesh diimplementasikan. Salah satu kesepakatan itu adalah melibatkan panel ahli independen untuk menilai kredibilitas penyelidikan pemerintah atas dugaan korupsi dalam proyek itu.
Bangladesh telah membebastugaskan semua pejabat yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi itu sampai penyelidikan penuh selesai.
Langkah-langkah lain yang disepakati adalah penunjukan penyelidikan khusus dan tim jaksa dalam ACC untuk melakukan investigasi serta pengenalan pengaturan pengadaan baru untuk proyek tersebut dengan pengawasan dan transparansi.
Bersama Ocampo, turut bergabung dalam panel ini adalah Timothy Tong, mantan komisaris Komisi Independen Anti-Korupsi di Hong Kong dan Alderman Richard, mantan direktur Serious Fraud Office Inggris. Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan pemberi pinjaman pembangunan berkomitmen untuk memastikan proyek Padma diimplementasikan dengan integritas tinggi.
REUTERS | TRIP B