TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia tergabung di Grup C bersama Irak, Cina, dan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Asia 2015. Untuk dapat berlaga di Piala Asia yang akan digelar di Australia, timnas Indonesia harus berada di peringkat dua teratas di klasemen akhir atau menjadi peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup.
Irak merupakan juara Asia 2007 saat final Piala Asia berlangsung di Jakarta. Adapun Arab Saudi merupakan juara Asia tiga kali, yaitu tahun 1984, 1988, dan 1996. Pada 2007, Arab menjadi runner-up setelah dikalahkan Irak di Gelora Bung Karno, Jakarta. Sedangkan prestasi terbaik Cina adalah runner-up turnamen pada 1984 dan 2004.
Dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lain, undian tim asuhan Nil Maizar memang tergolong berat. Singapura yang tergabung di Grup A akan menghadapi Yordania, Suriah, dan Oman. Thailand berada di Grup B akan menghadapi Iran, Kuwait, dan Libanon. Malaysia berada di Grup D tergabung bersama Qatar, Yaman, dan Bahrain. Sedangkan Vietnam yang berada di Grup E akan menantang Uzbekistan, Uni Emirat Arab, dan Hong Kong.
Undian babak kualifikasi Piala Asia 2015 sendiri berlangsung pada Selasa sore, 9 Oktober 2012, waktu Melbourne, Australia. Piala Asia akan diikuti 16 tim. Selain sebelas tim yang lolos sebagai peringkat pertama dan kedua babak kualifikasi, serta peringkat ketiga terbaik babak kualifikasi, ada lima tim lain yang sudah dipastikan akan berlaga di Brisbane, Melbourne, Sydney dan Canberra tiga tahun mendatang.
Mereka adalah juara bertahan Jepang; runner-up Piala ASia 2011 yang juga tuan rumah Australia; peringkat ketiga Piala Asia 2011, Korea Selatan; juara AFC Challange Cup 2012, Korea Utara; dan juara AFC Challange Cup 2014.
Pada pengundian kualifikasi sendiri, Indonesia berada di pot empat bersama Malaysia. Perhitungan itu dibuat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena Indonesia memiliki peringkat internasional yang buruk. Saat ini Indonesia berada di posisi ke-170 dunia.
THE-AFC | ARIE FIRDAUS
