Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru  

image-gnews
Kereta Api Ekonomi AC Gajah Wong. Foto: kereta-api.co.id
Kereta Api Ekonomi AC Gajah Wong. Foto: kereta-api.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jalur kereta api atau rel yang mati di Daerah Operasi 6 Yogyakarta-Jawa Tengah mencapai 258,6 kilometer. Panjang rel itu hampir menyamai jalur utama yang aktif yang mencapai 323, 26 kilometer. Sedangkan rel cabang yang aktif hanya 37,1 kilometer.

Jalur rel yang sudah tidak aktif antara Yogyakarta ke Parakan (Temanggungn Jawa Tengah) melalui Magelang sangat berpotensi diaktifkan kembali. Juga rel mati jurusan Yogyakarta-Palbapang (Bantul). Selain menjadi moda tranportasi, rel juga berpotensi untuk wisata kereta.

"Jika jalur itu dihidupkan kembali, bisa memberi alternatif moda transportasi darat. Juga untuk wisata kereta api," kata Eko Budiyanto, Kepala Humas PT Kereta Api Daeeah Operasi 6 Yogyakarta-Jawa Tengah, Senin, 8 Oktober 2012.

Sayangnya, untuk pengaktifan kembali ada banyak kendala. Meskipun jalur rel itu merupakan lahan negara dan milik PT Kereta Api Indonesia, saat ini sudah banyak banhunan berdiri di atasnya. Baik bangunan rumah, warung, toko maupun kantor.

Padahal, besi rel-rel yang berada di jalur itu mayoritas masih utuh. Namun, juga ada yang sudah rusak seperti di perlintasan jembatan Kali Putih di Magelang.

Bahkan, jumlah stasiun-stasiun yang sudah dialihfungsikan juga banyak. Ada yang menjadi kantor PKK, markas Komando Resor Militer (Koramil), sarana olah raga dan lain-lain.

Stasiun-stasiun kecil yang tidak berfungsi dan dialihfungsikan yang menuju ke arah Bantul adalah Stasiun Ngabean, Stasiun Dongkelan, Stasiun Winongo, Stasiun Cepit, Stasiun Pasar Bantul dan Stasiun Palbapang. Sedangkan stasiun yang berada di jalur ke arah Parakan adalah Stasiun Kutu, Stasiun Malti, Stasiun Beran, Stasiun Sleman, Stasiun Medari, Stasiun Tempel, Stasiun Tegalsari, Stasiun Muntilan, Stasiun Magelang Pasar, Stasiun Magelang Kota, Stasiun Payaman, dan Stasiun Secang.

Dari stasiun Secang jalur bercabang ke Parakan dan Ambarawa. Stasiun yang berada di lintasan menjuju ke Parakan adalah Stasiun Nguwet, Stasiun Guntur, Stasiun Temanggung, Stasiun Maron, Stasiun Kedu dan Stasiun Parakan. Stasiun yang berada di jalur Secang Ambarawa adalah Stasiun Brangkal, Stasiun Candiunggul, Stasiun Grabag, Stasiun Gemawang, Stasiun Bedono, Stasiun Jambu dan Ambarawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat Pak Jusman Syafii Jamal menjabat Menteri Perhubungan berjanji akan menghidupkan jalur rel kereta api yang tidak berfungsi," kata Eko.

Jusman merupakan Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Maka, Kementerian Perhubungan sekarang diharapkan mulai mengkaji kemungkinan pengaktifan kembali rel-rel mati itu.

"Untuk pengaktifan itu harus ada kerja sama dengan Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api, dan pemerintah daerah," kata Eko.

Menurut Kuncoro Harto Widodo, untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api yang mati itu perlu kajian mendalam, yaitu soal teknis, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi. Sebab, saat ini di jalur-jalur itu sudah banyak difungsikan untuk bangunan dan kegiatan massal, bahkan perkantoran.

MUH SYAIFULLAH

Berita Lainnya:
Menengok Kafe Tempat Kate Mencuri Hati William
Demi Pemakaman Pengasuhnya, William Batalkan Acara
Fakta Tentang Nobel Psikologi dan Kesehatan
Bjork Akan Rilis Album Remix
Komisi Hukum : Revisi Undang-Undang KPK Kadaluarsa
Hewan Kurban Diberi Obat Anti-Stress

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

5 jam lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

1 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

5 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

9 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

9 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

9 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

11 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.