TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta melakukan geladi kotor untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, di ruang paripurna DPRD DKI Jakarta, hari ini, Jumat 12 Oktober 2012.
Sekretaris DPRD Jakarta, Mangara Pardede, mengatakan geladi kotor ini diadakan untuk memastikan pelantikan Jokowi-Basuki berjalan lancar. "Kami sengaja melakukan ini karena akan dihadiri 2.000 undangan," kata Mangara, di Jakarta, Jumat, 12 Oktober 2012.
Selain geladi kotor, DPRD juga akan melakukan geladi bersih, Ahad, 14 Oktober 2012. Dia berharap pada geladi bersih Jokowi-Basuki akan hadir.
Mangara memastikan seluruh persiapan pelantikan orang nomor satu di Ibu Kota ini sudah berjalan dengan baik. Sebanyak 2.000 undangan telah disebar. "Pada prinsipnya persiapan sudah oke. Sampai sekarang tidak ada kendala," ujarnya.
Mangara telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam mengatur arus lalu lintas. Apalagi diperkirakan sukarelawan Jokowi-Basuki itu akan banyak hadir. Sedangkan untuk penutupan jalan merupakan diskresi dari Dirlantas dan Dishub DKI Jakarta. Untuk keamanan, sebanyak 2.004 personel disiagakan. “Kalau dibutuhkan, jalan akan ditutup," ujar Mangara.
SUTJI DECILYA
Berita lain:
FPI Tolak Wagub DKI Pimpin Lembaga Islam
Korban Pemerkosaan Diperbolehkan Sekolah lagi
Apa Kesepakatan Ortu ASS dengan SMP Budi Utomo?
Sofian Mulai Berubah Sejak Awal 2012
Begini Pertemuan Mediasi ASS dan SMP Budi Utomo