TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resort Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana, menyatakan akan menyelidiki penyebar foto vulgar Novi Amilia yang beredar di dunia maya. Langkah ini dilakukan setelah ada laporan dari pengacara Novi, Cris Sam Siwu. "Kami masih menyelidiki," ujarnya di Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2012.
Novi telah diamankan polisi terkait kasus kecelakaan di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis lalu. Mobil yang dikendarainya menabrak tujuh orang. Saat ditangkap, Novi hanya mengenakan pakaian dalam. Belakangan diketahui gadis itu adalah model yang pernah tampil di majalah khusus dewasa.
Setelah kecelakaan, foto-foto Novi sering muncul di Internet, baik itu foto dia dalam majalah maupun foto saat terjadi kecelakaan. Cris menyatakan saat kecelakaan, kliennya tidak sadar telah difoto. Karena itu, dia meminta polisi menangkap orang yang telah menyebarkan foto-foto itu.
Menurut Suntana, polisi belum mengetahui foto mana yang tersebar di dunia maya dan dipermasalahkan oleh pengacara Novi. "Saya belum melihat langsung fotonya," ujarnya. Dia memastikan bahwa penyebar foto akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. "Kalau terbukti tentu akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," katanya.
DIMAS SIREGAR
Berita Terkait:
Model Berbikini Sering Konsultasi ke Psikiater
Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular
Pakai Ekstasi, Model Berbikini Lolos UU Narkoba
Model Berbikini Tak Terjerat Pasal Narkoba
Mobil Model Berbikini Tak Bermasalah