Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

140 Polisi Indonesia Ditugaskan ke Sudan

image-gnews
Upacara pemberangkatan misi perdamaian di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/11). TEMPO/Marfka Wahyu Hidayat
Upacara pemberangkatan misi perdamaian di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/11). TEMPO/Marfka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI akan mengirim 140 polisi yang tergabung dalam kontingen Formed Police Unit (FPU) V ke Darfur, Sudan. Kontingen ini menggantikan FPU IV, yang sudah bertugas bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menjaga keamanan di Afrika, khususnya daerah konflik Sudan.

"Mereka berangkat dalam format peleton, unit, atau gabungan. Saya harap mereka akan tampil sebagai teladan. Ini harapan keluarga besar Polri dan Indonesia," kata Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Nanan Sukarna saat ditemui di lapangan Baharkam Markas Besar Polri, Kamis, 1 November 2012.

Pasukan FPU V ini akan bertugas selama 1 tahun di Darfur. Kerja sama dengan PBB untuk menjaga perdamaian bukan kali pertama bagi Polri. Pengalaman pertama Polri ikut dalam pengamanan dunia terjadi pada 1990, kala bertugas di Kalibia. 

Nanan mengaku sebagai salah satu dari 50 polisi Indonesia pertama yang ikut dalam misi perdamaian dunia pada saat itu. "Saya kebetulan ikut, bersama Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli," kata dia.

Prestasi lain polisi Indonesia di PBB adalah masuknya salah satu anggota Polri sebagai pejabat teras di organisasi antarbangsa tersebut. "Komisaris Besar Krisna Mukti, dia ikut mengatur sebagai planner," kata Nanan.

Keberhasilan Polri dalam misi dunia juga ditegaskan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Suhardi Alius. Ia menyatakan, kontingen Indonesia, sejak angkatan I hingga IV, dikenal sangat baik dalam bertugas dan mudah masuk ke masyarakat lokal. "Sudah ada pembekalan di banyak bidang sebelum mereka berangkat, ini harus dipertahankan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kontingen FPU V ini dipimpin Ajun Komisaris Besar Reza Arif, yang akan berangkat pada 7 November 2012. Kontingen ini beranggotakan 140 personel, yang terdiri atas 100 personel inti anggota Brigade Mobil dan 40 personel pendukung seperti polisi dengan keahlian kedokteran.

Misi perdamaian FPU Polri ke Darfur sudah dimulai pada 2008 di bawah United Nations-African Union Mission in Darfur. Organisasi PBB ini adalah penjaga keamanan yang beranggotakan sekitar 17 ribu tentara dan 5.000 polisi dari berbagai negara.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Lainnya:
''2014, Jakarta Akan Mirip Shanghai'' 
Denny Kuliahi Dosennya Di Melbourne
KD Pastikan Yuni-Raffi Putus 
Satpol PP Siap Buang Tradisi Bak-buk-bak-buk 
Penyidik KPK yang Mundur Bertambah 3 Orang
SBY Dijamu Makan Malam di Istana Buckingham

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

8 jam lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

13 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

13 jam lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

20 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

1 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu