TEMPO.CO , Jakarta:Mochammad Firas Awaludin Iqbal, 19 tahun, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang ditemukan duduk bersandar di sebuah pohon. Korban yang hilang saat mendaki Gunung Semeru ini tampak lelah dan kebingungan. "Dia terlihat linglung," kata anggota tim SAR Pakem Malang, Agus "Demit", Kamis 1 November 2012.
Penjelasan Agus berdasarkan penjelasan sejumlah tim SAR yang mengevakuasi korban melalui saluran radio komunikasi. Saat ini, mereka tengah bermalam di kawasan Kalimati vegetasi terakhir menuju puncak Semeru. Korban mengaku berpisah dengan rombongan. "Menurut kawan-kawan, korban tersesat saat cari air minum," katanya.
Mereka segera mengevakuasi korban menuju Ranupani Kabupaten Lumajang. Sejumlah tim medis, teman dan orang tua Faris telah berada di Ranu Pani. Mereka menunggu dan berharap proses evakuasi berjalan lancar.
Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari menjelaskan tim pencari kesulitan menemukan korban karena diduga korban panik dan terus bergerak. Korban ditemukan setelah berhenti dan beristirahat di bawah pohon. "Dia pendaki pemula yang baru pertama kali mendaki gunung. Sehingga tak bisa berfikir tenang," katanya.
Atas kejadian ini, ia berharap pendaki tak melanggar larangan naik menuju puncak. Pendakian ke kawah Jonggring Saloka dilarang sejak aktivitas gunung meningkat. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan pendakian makimal hingga Kali Mati. Atau vegetasi terakhir di puncak Mahameru. "Pendaki sering melanggar," katanya.
Setiap pendaki di pos Ranu Pani, meneken surat pernyataan tak mendaki melewati Kalimati. Namun, mereka kerap melanggar dan menerobos mendaki mendekati kawah Jonggring Saloka. Selain itu, petugas Balai Besar TNBTS memasang rambu peringatan larangan mendekati puncak.
"Tak mungkin menempatkan petugas berjaga setiap saat," katanya.
Informasi larangan disampaikan kepada para pendaki. Termasuk warga sekitar Ranu Pani Lumajang yang biasa berprofesi sebagai porter para pendaki. Sehingga, petugas tak menyangka mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Mochamad Siraz Awaludin Iqbal hilang saat pendakian.
EKO WIDIANTO
Berita Terpopuler
Upeti DPR, Bambang Soesatyo Tanya BS ke Dahlan
Penyertaan Modal Negara Jadi Modus Upeti BUMN
Badan Kehormatan DPR Cecar Dahlan Senin Depan
Perwira TNI Juga Ikut Setor Upeti ke DPR
Di Senayan, Ahok Pernah Ditawari Upeti