TEMPO.CO, Bojonegoro - Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro, Syaifulloh, mengatakan bahwa Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Khofifah Indarparawansa merupakan kader terbaik Nahdlatul Ulama.
Namun, jika PCNU Bojonegoro diminta memilih, Gus Ipul-lah yang diharapkan maju menjadi calon gubernur Jawa Timur. “Saya harapkan seperti itu,” kata Syaifulloh kepada Tempo, Kamis 6 Desember 2012.
Menurut Syaifulloh, hingga saat ini PCNU Bojonegoro memang belum memberikan sikap terkait dengan dua tokoh NU yang digadang-gadang sebagai calon gubernur Jawa Timur tersebut. Gus Ipul maupun Khofifah merupakan kader terbaik NU saat ini.
Syaifulloh mengakui bahwa di kalangan kiai NU masih muncul pendapat, yakni jika ada dua calon pemimpin yang harus dipilih dan keduanya terdiri dari laki-laki dan perempuan, sebaiknya yang dipilih adalah yang laki-laki. Hal ini mengacu pada kepemimpinan dalam Islam.
Syaifulloh menjelaskan dasar pemikiran seperti itu akan disampaikan PCNU Bojonegoro kepada Pimpinan Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur yang kemudian akan diteruskan kepada Pengurus Besar NU (PBNU) di Jakarta.
Kendati demikian, kata Syaifulloh pula, perempuan memiliki hak yang sama untuk dipilih. Itu sebabnya terhadap kemungkinan Gus Ipul atau Khofifah yang pada akhirnya ditetapkan oleh PBNU, PCNU Bojonegoro patuh dan loyal mentaatinya. Gus Ipul sendiri mengatakan akan mendampingi Soekarwo menjadi calon wakil gubernur.
Wakil Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro, Sunjani, mengatakan bahwa sesuai arahan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, partainya akan mendukung kader NU untuk maju sebagai calon gubernur. ”Penegasan itu sudah jelas dan gamblang,” ujarnya.
Sunjani mengatakan hingga saat ini DPC PKB Bojonegoro belum menggelar rapat berkaitan dengan siapa yang akan dipilih, Gus Ipul atau Khofifah. ”Tapi sudah bisa ditebak. Dan yang pasti kader NU haruslah untuk jabatan gubernur,” ucapnya, tanpa menjelaskan siapa yang dimaksud sudah bisa ditebak tersebut.
Sunjani bisa memaklumi bila muncul lebih dari satu kader NU. Sebab, Jawa Timur merupakan basis NU. Pada saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tahun 2008, sebagai calon gubernur muncul nama Khofifah. Sedangkan calon wakil gubernur ada Gus Ipul dan Ali Mahsan Moesa yang saat itu masih menjabat Ketua PWNU Jawa Timur.
SUJATMIKO
Berita Terpopuler:
Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan
Wakil Jokowi di Solo Ingin Jadi Wali Kota Jakut
Pria Hobi Selingkuh Terlihat dari Wajahnya!
Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng
Begini Modus Penipuan ''Anak Anda Kecelakaan''