Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Itik Lamongan Terima Penghargaan Presiden  

image-gnews
Seorang pekerja sedang mengumpulkan telur itik di Sidoarjo, Jatim, Minggu (21/02).  Dalam satu hari peternakan ini dapat menghasilkan 1000 telur itik.  TEMPO/Fully Syafi
Seorang pekerja sedang mengumpulkan telur itik di Sidoarjo, Jatim, Minggu (21/02). Dalam satu hari peternakan ini dapat menghasilkan 1000 telur itik. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.COLamongan - Kelompok peternak itik Sumber Rejeki, di Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, menerima penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka menerima dua penghargaan tingkat nasional sekaligus, di Jakarta pada Jumat, 14 Desember 2012.

Kelompok peternak mendapatkan penghargaan sebagai pemenang pertama kelompok peternak itik dalam lomba kelompok peternak dan petugas berprestasi dari Menteri Pertanian dan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dan Ketahanan Pangan tahun 2012 kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan dari Presiden RI. Kelompok ibu-ibu ini juga menerima hadiah uang operasional kelompok sebesar Rp 20 juta.

Kelompok peternakan ini berawal dari kegiatan ibu-ibu rumah tangga di Desa Tawangrejo pada awal tahun 2008. Usaha ini dipelopori oleh Hj Musarofah yang kemudian membentuk kelompok peternak itik bernama Sumber Rejeki. Dari jumlah anggota hanya belasan orang kemudian terkumpul sebanyak 40 anggota. Usaha ini berkembang hingga anggotanya mencapai 120 orang. Anggota kelompok juga melibatkan sebanyak 856 kepala keluarga di Desa Tawangrejo.

Menurut Camat Curi Yunan Ahmadi, kegiatan warga Desa Tawangrejo yang dipelopori Hj Musarofah bisa menjadi contoh masyarakat. Dia mencontohkan, dari ternak bebek, warga di kampung itu bisa cukup terbantu untuk ekonomi keluarga. Dari bebek menghasilkan telur yang dibuat pelbagai macam. “Ini luar biasa kerja masyarakatnya,” ujarnya pada Tempo, Rabu, 19 Desember 2012.

Peternak di Desa Tawangrejo memang tergolong sebagai pekerja keras. Warga di desa ini mulai mengembangkan itik awal tahun 2009 dengan jumlah sekitar 17.425 ekor. Namun, pada tahun 2012 jumlah ini berkembang menjadi 24.570 ekor ituk. Lalu tahun 2011 bertambah menjadi 33.294 ekor itik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam mengembangkan peternakan itik untuk untuk diambil telurnya, masyarakat kemudian dilibatkan. Caranya, masyarakat desa diminta untuk memelihara hingga berjumlah banyak. Misalnya, dari rata-rata 100 ekor itik yang dipelihara tiap kepala keluarga bisa penghasilkan sekitar Rp 1,3 juta per bulan. Bibit indukan harganya bisa mencapai Rp 60 ribu per kilogram.

Tahun 2012 ini, produksi telur itiknya mencapai 138.861 kilogram, 16.791 kilogram daging, dan 17.700 ekor bibit itik. Di luar itu, mereka juga memproduksi 20.762 butir telur asin dan 3.500 kilogram telur bakar. Dua produk makanan tersebut kini mudah ditemui di sejumlah pertokoan dan pusat oleh-oleh khas Lamongan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Sukriyah, mengatakan peternak itik di Desa Tawangrejo, sudah menjadi home industry yang sangat diandalkan. Produksi telur itik kampung ini memasok kebutuhan di Lamongan dan beberapa kabupaten sekitar, Bojonegoro, Tuban dan Gresik. “Ini sebuah usaha yang menarik,” kata dia.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

10 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

10 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

11 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

14 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

15 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.