TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya memastikan semua calon legislatif yang akan diusung pada pemilu legislatif 2014 sudah mendapatkan pembekalan dari partai. Termasuk bagi caleg yang masuk dari kalangan profesional dan artis. "Tidak ada pengecualian, siapa pun yang ingin menjadi caleg harus ikut program ini," kata Tantowi, Rabu, 2 Januari 2013.
Menurut Tantowi, sesuai dengan keputusan rapat pimpinan nasional keempat 2012 lalu, setiap caleg disyaratkan untuk mengikuti pembekalan dan orientasi. Untuk calon anggota DPR, sudah diikuti oleh delapan angkatan.
Tantowi mengatakan, partainya memastikan tak ada caleg yang direkrut secara instan. Meski dari kalangan profesional seperti artis, akademikus, dan budayawan, tetap harus sudah terdaftar di partai dalam jangka waktu tertentu dan telah mengikuti orientasi.
Dalam program orientasi itu, setiap kader dididik untuk bisa turun dan mengabdi di daerah pemilihan masing-masing. Mereka dituntun untuk melakukan program kekaryaan. Selain untuk mengkampanyekan diri sendiri, para caleg juga diminta mensosialisasikan Partai Golkar dan calon presiden dari Golkar, Aburizal Bakrie.
Untuk bisa menjadi caleg, Partai Golkar, kata Tantowi, mensyaratkan empat hal, yaitu pengabdian, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela. Tak tercela ini maksudnya tak terlibat dalam kegiatan yang merugikan bangsa dan negara. Termasuk di dalamnya korusi, kolusi, dan nepotisme.
Saat ini ada beberapa artis yang sudah ikut program orientasi dan terdaftar sebagai caleg dari Golkar. Namun Tantowi belum mau mengungkapkannya. "Nanti, kalau sudah final, akan kami sampaikan pada publik," kata mantan presenter televisi ini.
Sesuai jadwal, batas akhir penyerahan daftar caleg sementara ke Komisi Pemilihan Umum daftar berakhir pada April 2013 nanti. Namun, sebelum diserahkan, Golkar rencananya mengumumkan daftar caleg sementara itu pada publik, akhir Januari nanti. Partai akan menerima masukan dari masyarakat sebelum daftar final diserahkan ke KPU.
IRA GUSLINA SUFA