TEMPO.CO, Surabaya - PT Perkebunan Nusantara X (Persero) hendak meningkatkan laba bersih 2013 dengan memproduksi 200 ribu ton gula kualitas premium. Produksi ini akan digenjot di lima dari 11 pabrik gulanya. PTPN X berharap laba bersih perseroan tahun ini bisa melesat ketimbang tahun lalu yang sebesar Rp 417,1 miliar.
Kelima pabrik gula yang akan dimaksimalkan adalah Pabrik Gula Ngadiredjo (Kediri), Pesantren Baru (Kediri), Kremboong (Sidoarjo), Modjopanggoong (Tulungagung), dan Gempolkrep (Mojokerto). Direktur Utama PTPN X, Subiyono, mengatakan gula premium itu memiliki kadar keputihan (ICUMSA) di bawah 100. Artinya, produk gula premium milik PTPN X direncanakan akan mendekati kualitas gula rafinasi, yang kadar ICUMSA sebesar 45 persen. PTPN X tengah menyiapkan belanja modal pembelian lima alat juice smoothing di lima pabrik itu sebesar Rp 25 miliar.
Harapannya sebanyak 200 ribu ton dari 538 ribu ton total target produksi gula pada 2013 adalah gula premium. "Kami akan menggunakan teknologi sulfitasi untuk memproduksi gula premium. Alat juice smoothing digunakan untuk memurnikan nira dan bertujuan akhir untuk meningkatkan efisiensi pemurnian," kata Subiyono usai menghadiri Customer Gathering Loyalti Award, Senin, 7 Januari 2012, malam.
Subiyono merinci, selama ini PTPN X menjual gula dan tetes melalui lelang terbuka yang diikuti perusahaan-perusahaan. Tahun 2012, PTPN X memproduksi 494.000 ton gula, meningkat ketimbang 2011 yang sebesar 447.000 ton. Produksi 494.000 ton gula itu tidak semua dijual.
"Kami melakukan manajemen stok dengan menyisakan sekitar 34.000 ton gula yang tak dijual. Stok tersebut untuk persediaan awal tahun ini atau sebelum musim giling dimulai sekitar April-Mei mendatang, penjualannya baru akan masuk laporan 2013," kata dia.
DIANANTA P. SUMEDI