TEMPO.CO, Jakarta - Minarsih Soedarpo Sastrosatomo berpulang pada jam 20.55 WIB, di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, dalam usia 89 tahun. “Ya, ibu saya baru saja meninggal,” ujar Santi Soedarpo, putrinya, kepada Tempo via telpon.
Mien Soedarpo —begitu Minarsih biasa disebut- lahir di Bandung, 25 Januari 1924—adalah seorang tokoh aktivis wanita Indonesia. Dia putri Syarifah Nawawi, seorang tokoh pendidikan berdarah Minangkabau dengan Wiranatakusumah, seorang bangsawan Sunda yang pernah menjabat Bupati Cianjur, Jawa Barat dan anggota Dewan Pertimbangan Agung.
Suami Mien, Soedarpo Sastrosatomo adalah seorang aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia dan pengusaha nasional. Soedarpo juga banyak dikenal sebagai juru runding yang banyak berperan membantu perjuangan diplomasi Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan. Belakangan dia dikenal sebagai salah satu konglomerat Indonesia yang membangun perusahaan pelayaran raksasa Samudera Grup.
Sebagai seorang aktivis wanita, Mien Soedarpo pernah menjadi Ketua Women's International Club pada 1978-1980 dan pada 1988-1990. Ibu tiga putri ini masih sangat aktif dalam kegiatan sosial dan masih giat berolahraga hingga usia sepuh. “Ibu saya sempat mengatakan tak ingin meninggal sebelum ulang tahunnya (25 Januari),” Santi menambahkan. Jenasah dibaringkan di kediaman almarhumah di Jalan Pegangsaan Barat, Jakarta Pusat.
Mien Sudarpo menjadi narasumber utama dari beberapa laporan khusus Tempo mengenai sejarah politik, antara lain pada laporan khusus Sjahrir dan Tan Malaka.
HERMIEN Y. KLEDEN