TEMPO.CO, Cilegon - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak menutup satu dari lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi, mengatakan, Dermaga II Pelabuhan Merak ditutup sejak Ahad, 3 Januari hingga 5 Februari 2013. "Penutupan ini dilakukan untuk perwatan beberapa komponen dermaga, yakni Link Conection Root Moveble Bridge, Selkinoid Pompa Hidrolis, dan pemasangan Frontal Frame," kata Mario, Senin, 4 Januari 2013.
Untuk menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak akibat penutupan satu dermaga ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak akan memaksimalkan jumlah kapal agar trip dan produksi stabil. "Kami berharap penutupan satu dermaga ini tidak menimbulkan kemacetan," katanya.
Dari lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak ada tiga dermaga yang tidak terpengaruh dengan cuaca buruk, yaitu dermaga I, II, dan Dermaga III. Sedangkan untuk dermaga VI dan V sering ditutup saat cuaca buruk terjadi karena kapal kesulitan bersandar.
Manajer Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna, mengatakan cuaca di Perairan Merak sudah relatif membaik. Diharapkan, cuaca akan terus membaik dan tidak mempengaruhi penyeberangan di Pelabuhan Merak. "Kami berharap cuaca terus membaik, sehingga tidak ada hambatan dalam pengoperasian kapal," ujar Nana Sutisna.
WASI'UL ULUM
Berita terpopuler lainnya:
Detik-detik Terakhir Praja IPDN Masih Ditertawakan
Ditegur Ibnu Sutowo, Habibie Balik ke Indonesia
Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk
20 Tahun, Habibie Cicil Rumah di Patra Kuningan
Anis Matta: PKS Ibarat Logo Nike
Spanduk Sapi, Anis Matta: Kami Bukan Makhluk Suci