Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetap Banjir Meski Cuaca Jabodetabek Direkayasa

Editor

Pruwanto

image-gnews
Bundaran Hotel Indonesia tergenang akibat hujan deras di Jakarta (6/2). Annisianti Septiani untuk TEMPO.
Bundaran Hotel Indonesia tergenang akibat hujan deras di Jakarta (6/2). Annisianti Septiani untuk TEMPO.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pelaksana modifikasi cuaca menyatakan sudah bekerja maksimal untuk mencegah banjir terulang di Jakarta. Termasuk Rabu lalu ketika hujan membuat sejumlah ruas jalan tergenang dan lalu lintas macet parah.

Tri Handoko Seto, koordinator lapangan modifikasi cuaca dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, mengatakan bahwa sebanyak 11 ton bahan penyemai awan disebar pada hari itu. Sebagai pembanding, jumlah itu jauh lebih besar daripada yang disebar kemarin, sebanyak tujuh ton.

“Kami sudah berupaya maksimal mencegah banjir,” katanya, kemarin. “Kami tidak menghilangkan hujan, tapi mengurangi.”

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, awan yang dilawan Rabu lalu memang berlapis-lapis. Mereka berduyun-duyun sebagai produk dari pusat tekanan rendah di Teluk Jakarta.

“Teknologi Modifikasi Cuaca mampu mengurangi potensi hujan dari awan-awan itu di Jabodetabek hingga 30 persen,” katanya. Keterangannya itu dikuatkan oleh Seto, yang menyatakan melihat sebaran hujan lewat data radar.

Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Mulyono Prabowo, mengatakan, curah hujan di Jakarta pada Rabu rata-rata berada di kisaran ringan dan sedang. Di Kemayoran, misalnya, curah hujan terukur 25 milimeter dan meningkat menjadi 36 milimeter pada malam hari. Adapun di Kelapa Gading, curah hujan terukur 54 milimeter, kawasan Taman Mini menerima hujan 20 milimeter, dan di Pulomas 27 milimeter. “Banjir memang terjadi karena ketidaksiapan permukaan dan drainase,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo mengakui bahwa kapasitas sistem drainase di Jakarta sudah tak mampu menampung curah hujan yang menjadi aliran permukaan. Alih fungsi lahan adalah penyebabnya. “Ini yang turut menyebabkan tergenangnya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan,” katanya kemarin.

Adapun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary masih bocor sebesar satu meter kubik per detik. Air dari sana menambah ketinggian Kali Cideng yang seharusnya menampung air dari drainase di kawasan Kuningan. “Latuharhary belum pulih,” katanya.

AFRILIA SURYANIS | TRI ARTINING PUTRI | IRFAN G

Baca juga
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna
Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan
KPK Sempurnakan Dua Alat Bukti untuk Anas


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

3 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

14 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

22 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

24 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.