Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasrahnya Nilmaizar

image-gnews
Pelatih baru timnas Indonesia asal Argentina Luis Manuel Blanco (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Djohar Arifin (kiri) dan Dubes Argentina Javier Sanz de Urquiza. ANTARA/Dhoni Setiawan
Pelatih baru timnas Indonesia asal Argentina Luis Manuel Blanco (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Djohar Arifin (kiri) dan Dubes Argentina Javier Sanz de Urquiza. ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta– Pelatih Nilmaizar pasrah atas keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, sebagai kepala pelatih tim nasional Indonesia yang baru. PSSI melakukan hal itu tanpa terlebih dulu menjelaskan kepada Nilmaizar soal nasibnya di jajaran pelatih tim nasional.

"Saya sudah dengar kabar itu. Kalau begitu, silakan saja. Bagi saya tidak masalah," kata Nilmaizar.

PSSI sampai saat ini belum menjelaskan secara resmi nasib Nilmaizar apakah akan dipecat atau justru digeser menjadi asisten pelatih untuk mendampingi Blanco. Bahkan pengumuman bahwa Blanco diangkat sebagai pelatih tim nasional disampaikan saat Nilmaizar dan rombongan tim nasional dalam perjalanan pulang dari Dubai. Mereka kembali ke Jakarta setelah dikalahkan oleh Irak 0-1 dalam pertandingan pertama kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C.

Terkait dengan kinerjanya selama menangani tim nasional, Nilmaizar menyerahkan kepada masyarakat Indonesia untuk menilainya. Menurut dia, di tengah kekisruhan sepak bola nasional yang tidak kunjung selesai, tidak mudah bagi seorang pelatih meracik tim nasional. "Dengan kondisi seperti ini, ia (Blanco) akan sama seperti saya," kata Nilmaizar.

Nilmaizar memang menemui banyak kendala sejak ditunjuk menjadi pelatih tim nasional pada awal 2012. Kendala itu terkait dengan konflik dualisme kepengurusan sejak pertengahan 2011, sehingga ia tidak bisa mengumpulkan pemain terbaik ke tim nasional. Hal itu terbukti kala persiapan untuk Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) 2012 dan kualifikasi Piala Asia 2015.

Para pemain langganan tim nasional selama ini mayoritas bermain di Liga Super Indonesia, yang berada di bawah payung Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia—organisasi yang berseberangan dengan PSSI di bawah kepemimpinan  Djohar Arifin Husin.

"Saya tahu, banyak yang mencibir saya dan para pemain selama ini. Tapi saya berpikiran positif saja," kata Nilmaizar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Blanco dikontrak menjadi pelatih tim nasional Indonesia selama dua tahun. Djohar mengatakan penunjukan Blanco adalah tindak lanjut dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Argentina.

Menurut Djohar, Blanco akan langsung bekerja menyusun tim untuk laga kedua kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi pada Maret mendatang.

Meski kalah 0-1 oleh Irak, tim pelatih di bawah kendali Nilmaizar mengaku puas. Menurut asisten pelatih tim nasional, Fabio Oliveira, Irfan Bachdim dan kawan-kawan telah bermain maksimal. "Gol Irak itu hanya akibat kesalahan pemain belakang kita. Tapi, secara umum, pemain sudah tampil maksimal," ujarnya. "Baru satu kali kalah di pertandingan pertama. Peluang lolos tetap ada," Fabio menambahkan.

Pada babak kualifikasi Piala Asia 2015 itu, Indonesia berada di Grup C bersama Irak, Arab Saudi, dan Cina. Indonesia adalah tim terlemah di grup ini.

ARIE FIRDAUS

Baca juga:
Ini Jurus Blanco Gembleng Timnas

Inilah Program Pelatih Baru Timnas

Lance Armstrong Digugat US$ 12 Juta

Juli, Chelsea Kunjungi Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

22 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

22 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

2 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

2 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.