TEMPO.CO, Bandung - Bakal calon Wali Kota Bandung akan menjalani tes kesehatan pada Jumat, 22 Maret, hingga Ahad, 24 Maret 2013. Tim pemeriksa terdiri dari dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pemilihan Wali Kota Bandung diikuti oleh delapan kandidat, empat dari partai, dan empat pasangan lainnya dari jalur independen.
"Hari Jumat pagi semua kandidat harus hadir sampai siang, tapi pasangan Wawan-Sayogo dan Wahyudin-Tony harus hadir sampai sore, untuk menjalani pemeriksaan, " kata dokter Andri Reza Rahmadi.
Sedangkan hari Sabtu, pemeriksaan kesehetahan ditujukan kepada pasangan Ayi-Any, MT Iswara-Asep, dan Bambang-Alex. Selanjutnya, pada hari Ahad, Edy, Ridwan-Oded dan Budi-Rizal akan menjalani tes kesehatan. "Para kandidat akan diperiksa jasmani dan rohaninya" ujar andri.
Pada Jumat pagi hingga siang dilakukan tes psikometri. Tes kesehatan meliputi pengecekan penyakit dalam, jantung, paru, mata, dan tes lainnya. Untuk kandidat perempuan, akan dicek dengan USG payudara, pap smear, dan USG kandungan.
Menurut Andri, indikator tes ini dilakukan untuk melihat mampu atau tidaknya kandidat, bukan melihat sehat atau tidaknya. Hasil tes ini akan diberikan langsung kepada IDI, KPU, dan kandidat. "Hasil kesehatan bersifat rahasia, tim RSHS tidak akan menyampaikan selain kepada IDI, KPU, dan kandidat. Tim sukses pun tidak akan menerima informasi hasil tes ini," kata Evie, Ketua Pokja Pencalonan KPU.
RSHS meminta tim keamanan agar tes kesehatan tidak seperti saat pemilihan gubernur lalu, karena akan mengganggu pemeriksaan. "Ring satu diisi oleh tim medis, ring dua diisi oleh penyelenggara KPU Panwaslu, dan ring tiga bersifat umum" kata Evie. Dia juga meminta kandidat agar tidak membawa massa.
PERSIANA GALIH
Berita Terpopuler:
Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo
Kapolri Perintahkan Korlantas Kurangi Tilang
Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar
Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang