Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah-Importir Bantah Lakukan Kartel Bawang

image-gnews
Pedagang bawang merah. AP/Tatan Syuflana
Pedagang bawang merah. AP/Tatan Syuflana
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah dan importir sama-sama membantah tudingan indikasi mereka melakukan kartel harga bawang putih. Tudingan itu muncul menyusul pemerintah menetapkan harga bawang putih dari importir ke distributor sebesar Rp 15 ribu per kilogram.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, mengatakan penetapan harga dilakukan agar importir berpartisipasi menurunkan harga jual bawang putih di pasaran. “Harga Rp 15 ribu per kilogram menurut kami hanya untuk balik modal (break event point),” ujarnya ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 23 Maret 2013.

Menurut dia, para importir memiliki hak untuk menjual barang yang sudah dilepas dari pelabuhan, termasuk bawang putih. Penjualan dilakukan sesuai dengan hukum penawaran dan permintaan. Namun kini para pengusaha sudah bersedia membantu menurunkan harga. “Apakah itu namanya kartel? Bagi kami yang terpenting bawang putih tersedia di pasaran,” kata Bachrul.

Dia menambahkan jika praktek kartel terjadi maka harga di pasaran bisa di atas Rp 15 ribu per kilogram. Selain itu jika pemerintah tidak melakukan intervensi maka akan butuh waktu lama hingga harga bawang putih bisa turun. (Baca Bawang Turun, Cabe Naik)

Para importir mengaku tidak banyak meraup untung terkait adanya penetapan harga jual bawang putih sebesar Rp 15 ribu per kilogram. Sebab dalam melakukan impor, mereka juga harus mengeluarkan banyak biaya.

“Ada yang balik modal dan mungkin ada yang untung. Tapi keuntungannya tipis,” ujar sumber dari kalangan importir kepada Tempo. Dia mencontohkan, untuk biaya sewa instalasi listrik di pelabuhan mencapai Rp 1,2 juta per hari per kontainer. Biaya itu masih ditambah biaya penyimpanan, bea masuk, hingga biaya distribusi. “Penetapan harga itu adalah semacam operasi pasar untuk menstabilkan harga," katanya.

Pelaksana Harian Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Yasid Taufik, menyatakan penetapan harga diperlukan karena harga sudah terlanjur melonjak. Sebab ada kekhawatiran meskipun barang tersedia namun harga masih akan tetap tinggi. “Harga itu ditetapkan sesuai dengan harga pada kondisi normal,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pada kondisi normal harga bawang putih berkisar Rp 15 - 20 ribu per kilogram. Dengan penetapan ini, saat ini harga jual bawang sudah mulai bergerak turun. “Menurut pantauan kami tanggal 22 Maret 2013, harga eceran sudah mulai turun menjadi sekitar Rp 35.000 per kilogram. Di Kabupaten Indragiri Hilir misalnya Rp 20.000 per kilogram, di Kabupaten Empat Lawang Rp 45.000 per kilogram," kata Yasid.

Data di situs Kementerian Pertanian, Jumat 22 Maret 2013, harga grosir bawang putih di beberapa provinsi berkisar Rp 19 - 50 ribu per kilogram. Pada 15 Maret 2013, Kementerian Pertanian mencatat harga bawang putih Rp 25 - 83 ribu per kilogram. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, harga bawang putih impor berkisar Rp 7-16 ribu per kilogram.

Pekan lalu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan telah berkoordinasi dengan para importir pemilik bawang putih untuk menjual ke distributor di harga Rp 15 ribu per kilogram.

Anggota Komisi Pertanian dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, sebelumnya menilai kebijakan Menteri Gita menetapkan harga bawang putih terindikasi kartel. Sebab, penetapan harga tidak diserahkan kepada mekanisme hukum permintaan dan penawaran di pasar.  "Karena belum ada bukti, menurut saya ini tetap menunjukkan adanya indikasi kartel," ujar Firman.

MARIA YUNIAR | ANANDA PUTRI | BERNADETTE CHRISTINA

Berita terpopuler:
Kronologi Serangan ke Penjara Sleman

Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia

Korban Penembakan Terduga Kopassus Terkapar di Sel

Anggota Kopassus Diduga Serbu Penjara di Sleman

Kondisi Korban Tembak Terduga Kopassus Mengerikan

Terduga Kopassus Penyerang LP Sleman Rebut CCTV

Adi Bing Slamet 'Diserbu' Pengikut Eyang Subur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

1 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

SPBU di Rest Area Tol Cikampek ketahuan memasang dispenser untuk mengurangi takaran, dan di Bekasi ada Pertalite bercampur air


Kecurangan SPBU Terjadi karena Hukuman Terlalu Ringan, Hanya Denda Rp500 Ribu

3 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Kecurangan SPBU Terjadi karena Hukuman Terlalu Ringan, Hanya Denda Rp500 Ribu

Kecurangan sebuah SPBU di Rest Area dengan memasang switch untuk mengurangi volume bensin yang dijual ke konsumen hanya diancam denda Rp500 ribu.


Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

3 hari lalu

Presiden Jokowi  memberikan keterangan pers usai meninjau harga bahan pokok di Pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah,  pada Selasa, 26 Maret 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.


Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

7 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika ditemui usai Konferensi Pers 'Ombudsman RI Maraton Periksa Kementan Terkait Rekomendasi Produk Hortikultura (RIPH) dan Wajib Tanam' di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Januari 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.


Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

Terpopuler: Aturan baru pembatasan barang impor yang dibawa penumpang, kisah penumpang Batik Air yang keluar jalur karena pilot dan kopilot tertidur.


Kementerian Perdagangan Relaksasi Pembatasan Suku Cadang Industri Bengkel Pesawat

20 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Kementerian Perdagangan Relaksasi Pembatasan Suku Cadang Industri Bengkel Pesawat

Kementerian Perdagangan merelaksasi kebijakan larangan dan pembatasan suku cadang untuk industri bengkel pesawat


Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

21 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

Kementerian Perdagangan mengatakan masih memantau progress migrasi TikTok dan Tokopedia yang Maret 2024 ini harus selesai.


Beban Anggaran Makan SIang Gratis

30 hari lalu

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.


Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

30 hari lalu

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono (tengah) memimpin pertemuan kelompok G-33 menjelang Konferensi Tingkat Menteri ke-13 (KTM13) WTO di Abu Dhabi, PEA, Minggu (25/2/2024). (ANTARA/HO-Ditjen PPI Kemendag/dok.pri)
Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

Pertemuan G33 bertujuan untuk mengonsolidasikan posisi dan prioritas dalam mendorong tercapainya solusi permanen isu stok pangan publik


Wamendag: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

35 hari lalu

Wamendag: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Tri Karsa Transformasi Perdagangan meliputi transformasi struktural, integrasi kewilayahan; dan penerapan tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan sumber daya manusia.