TEMPO.CO , Jakarta:Pesawat Lion Air yang mengalami kecelakan di Bandara Ngurah Rai, Bali pada sore tadi sekitar 15.10 WITA diterbangkan oleh pilot senior. "Di Lion Air beliau cukup senior," kata Ketua Asosiasi Pilot Indonesia Hasfrinsyah saat dihubungi Tempo.
Pesawat nahas yang nyemplung ke laut karena gagal mendarat itu diterbangkan oleh Ghozali. Hasfriansyah mengaku tidak terlalu mengenal sosok pilot yang mempunyai jam terbang lebih dari 10 ribu jam tersebut. "Hanya tahu saja," kata dia.
Pesawat Lion Air rute penerbangan Bandung-Denpasar kecelakaan di sisi landasan pacu (runway) Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat jenis Boeing 737-800 itu dijadwalkan tiba di Ngurah Rai pukul 15.16 WITA. Namun pesawat gagal mendarat pada 15.10 WITA. Pesawat tak mendarat di landasan pacu, tetapi di laut. (Baca:Direktur Umum Lion Air: Cuaca Terlihat Tak Masalah)
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LKS membawa 101 penumpang, terdiri atas 95 penumpang dewasa, 5 anak, dan seorang bayi. Pesawat juga membawa tujuh awak pesawat. Saat ini semua penumpang dalam keadaan selamat. Pesawat Boeing 737-800 NG itu baru diterima maskapai pada Maret silam sebelum beroperasi
Sebelum diterbangkan ke Denpasar, pesawat tersebut sebelumnya terbang untuk rute Palu-Banjarmasin dan Banjarmasin-Bandung. Pihak Lion Air menyatakan pesawat bisa dioperasikan hingga 24 jam. (Baca: Kronologi Kecelakaan Lion Air)
ANGGA SUKMA WIJAYA
Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Terpopuler
Ini Dua Kicauan Pertama SBY di Akun @SBYudhoyono
Lagi, Cuit Anas di Twitter Sentil SBY
Denny Sumargo Menangis di Hadapan DJ Verny