Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan Senjata dan Bahan Bom di Kiaracondong

image-gnews
Petugas medis dari kepolisian membawa kantung jenazah berisi tubuh tersangka teroris yang ditembak dalam penggerebekan di Kampung Baru Rengat Hilir, Bandung, Rabu (8/5). Satu tersangka berhasil ditangkap dan tiga lainnya tewas dalam baku tembak. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petugas medis dari kepolisian membawa kantung jenazah berisi tubuh tersangka teroris yang ditembak dalam penggerebekan di Kampung Baru Rengat Hilir, Bandung, Rabu (8/5). Satu tersangka berhasil ditangkap dan tiga lainnya tewas dalam baku tembak. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Setelah 3,5 jam, pemeriksaan kamar kontrakan terduga terorisme bernama Td di rumah Jalan Arum Sari VII, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, berakhir sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis 9 Mei 2013. Hasilnya, polisi menemukan sepucuk senjata api laras panjang, puluhan butir peluru, dan bahan pembuat bom. 

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso mengatakan, pemeriksaan atau penggeledahan ini hasil pengembangan kasus penyergapan teroris oleh Densus 88 di kawasan Cigondewah Hilir, Kabupaten Bandung kemarin. 

"Hasil penggeledahan oleh tim Densus 88 dan Polrestabes Bandung, ditemukan senjata panjang US Carrabine berikut magasin 20 butir peluru dan peredam sniper, 5 butir peluru 9 mm, 15 peluru kaliber 38 special,"ujar Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso di lokasi, Kamis malam 9 Mei 2013. 

Selain itu, ia menambahkan, tim investigator yang dibantu unit penjinak bom Polda Jawa Barat menemukan rangkaian bahan peledak. "Ada switching, serbuk, dan peluru tadi sebagian sudah digergaji mesiunya dikeluarkan. Itu bisa untuk membuat bom. Bahan bom ini akan diteliti lebih lanjut,"kata Abdul Rakhman. 

Abdul juga menjelaskan senjata dan bahan-bahan tersebut ditemukan di salah satu kamar kontrakan yang dihuni Td, 40 tahun. Td sendiri saat penggeledahan tak di lokasi dan sudah dinyatakan masuk Daftar Pencarian Orang alias buron. Td, kata dia, berciri-ciri rambut pendek dan kurus.

"Dari keterangan saksi termasuk pemilik rumah, Td baru mengontrak dua minggu. Dia terlihat di lokasi 2 hari lalu. Td ini termasuk jaringan teroris yang dsergap di Cogondewah kemarin,"kata Abdul. "Penyelidikan masih terus dilakukan. Police line baru akan dibuka setelah penyelidikan dipastikan selesai nanti." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumah yang digeledah terletak hampir di ujun Jalan Arum Sari VII. Rumah kontrakan satu lantai berdinding dan berpagar besi warna ungu ini diketahui milik seorang warga luar Arum Sari VII bernama Ismaya. Rumah terdiri dari 6 kamar kontrakan. "Kami sednag menjajaki kemungkinan menyelidiki dan memeriksa lokasi lain terkait terorisme,"kata Abdul Rakhman. 

Nama inisial Td sempat disebut oleh Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Rycko A. Dahniels saat jumpa pers soal penyergapan teroris di Cigondewah kemarin. Semula Td diduga sebagai salah satu terduga yang ada di dalam rumah di Cigondewah Hilir itu. 

Namun belakangan Kepala Polri Jenderal. Timur Pradopo merilis bahwa empat terduga teroris Cigondewah tersebut adalah Budi Syarif alias Angga, Haris, Joned, dan Sarene. Selain HOUR yang tertangkap hidup-hidup, tiga terduga lainnya ditembak mati lantaran melawan saat hendak ditangkap.

ERICK P. HARDI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.


Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, 7 November 2020 Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso serta bersembunyi di sekitar wilayah tersebut dan hingga pukul 17.30 WITA petugas masih melakukan pengejaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.


Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.


Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia.
Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.


Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Bekasi, 13 Mei 2018. Terduga berinisial MI alias AB, ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris JAD Jabodetabek. ANTARA/Risky Andrianto
Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.