TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian RI mengaku adanya anggota polisi yang menerima duit dari Yuki Irawan pemilik usaha panci CV Cahaya Logam yang diduga menyekap dan mengeksploitasi pekerjanya. "Memang pernah beri uang Rp100 ribu, sekedar bensin tapi tidak selalu, dan kunjungannya hanya sekitar setengah hingga 1 jam saja,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu, 8 Mei 2013.
Rikwanto mengatakan, kasus penganiayaan dan perbudakan yang terungkap sejak penggerebekan tanggal 3 Mei 2013 terus dikembangkan kepolisian. Pemeriksaan, termasuk keterkaitan oknum aparat dalam mem-backing-i maupun mengintimidasi para buruh. "Dua anggota sudah diperiksa oleh brimob di markas masing-masing, kemarin di Tangerang dan Kelapa Dua," kata Rikwanto.
"Anggota TNI juga sudah diperiksa di markas komandonya," kata Rikwanto. Dugaan keterlibatan aparat ini muncul setelah pengakuan salah satu buruh yang mengatakan sering melihat anggota polisi dan TNI mendatangi YI.
Rikwanto mengatakan di Polda Metro Jaya, dalam pekan ini akan memeriksa keterkaitan para aparat ini, baik mengenai beking mengamankan buruh, maupun keterkaitan Yuki dan aparat.
MAYA NAWANGWULAN
Topik terhangat
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Terhangat
Tiga Orang Terduga Teroris di Cigondewah Tewas
Detik-detik Polisi Lumpuhkan Teroris Bandung
Kata Luthfi Hasan Soal Penyitaan Mobilnya oleh KPK