TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sawahlunto, Ali Yusuf segera menggantikan Amran Nur sebagai Wali Kota Sawahlunto. Pasangan Ali Yusuf-Ismed yang dicalonkan Partai Demokrat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) memenangkan pemilihan wali kota-wakil wali kota Sawahlunto periode 2013-2018.
Dalam pleno penetapan hasil suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto, Selasa, 21 Mei 2013 mencatat Ali-Ismed memperoleh 30,02 persen atau 9.570 suara.
Ali sebelumnya adalah Ketua DPRD Sawahlunto dan sudah 13 tahun duduk di legislatif Kota Sawahlunto. Terakhir ia menjabat Ketua DPRD Sawahlunto. Sedangkan Ismed juga politikus yang menjabat wakil ketua DPRD dan ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Mereka berhasil mengalahkan pasangan wakil wali kota sekarang, Erizal Ridwan- Emeldi yang didukung dua partai mayoritas, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Erizal-Emeldi ketinggal 305 suara dengan mengantongi 9.265 atau 29,06 suara.
Berada di urutan ketiga, pasangan Fauzi Hasan-Deri Asta yang didukung Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) memperoleh 8.160 atau 25,6 persen suara.
Dua pasangan lain mendapat suara jauh lebih kecil. Irwan Hussein-Desrial Eri yang didukung PDI, Gerindra, dan Hanura memperoleh 3.791 suara. Sedangkan pasangan perseorangan Taufik Syamsir-Nasirwan hanya memperoleh 1.094 suara.
Ketua KPU Sawahlunto, Mardhatillah mengatakan pilkada Sawahlunto sukses dengan 76 persen partisipasi pemilih. Partisipasi tersebut jauh lebih tinggi dari pilkada Jawa Barat dan Sumatra Utara.
Ali bersyukur atas kemenangannya. "Saya akan melanjutkan visi-misi Kota Sawahlunto menuju Kota Wisata Tambang yang Berbudaya tahun 2020," katanya.
Wali Kota Sawahlunto Amran Nur mengatakan senang dengan terpilihnya Ali Yusuf sebagai WAli Kota yang baru di Sawahlunto.
"Kenapa saya mendukung dia, karena kami sudah lama bekerja sama, dia lebih mudah diberi masukan, mudah-mudahan Sawahlunto akan lebih baik," kata Amran yang terpilih sebagai salah satu Wali Kota pilihan Tempo.