TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan pembangunan gedung perkantoran yang bernuansa Betawi, Rabu, 29 Mei 2013. Jakarta Box Tower, nama gedung itu. Peresmian dilakukan di lokasi pembangunan, Jalan Kebon Sirih.
Rencananya, bangunan itu akan memiliki ornamen khas Betawi. Seperti pola ondel-ondel pada aluminium yang menutupi beberapa tingkat area parkir. "Kami menyambut baik rencana pembangunan gedung bernuansa Betawi," kata Basuki. "Apalagi letaknya di pusat kota, dekat Monas."
Gedung yang dibangun PT Mardhika Artha Upaya (MAU) ini berada di atas lahan seluas 5.816 meter persegi. Namun hanya 3.000 hektare yang menjelma bangunan. Sisanya dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau, parkir sepeda, serta sarana pengolahan air limbah. Hasil olahan air akan digunakan untuk menyiram tanaman dan toilet. Selain itu, lahan di sekeliling bangunan juga akan dilengkapi sumur resapan. Jakarta BOx Tower pun bakal memiliki taman di atap dan tembok-tembok vertikal.
Direktur PT MAU, Wahyu Dewanto mengatakan, nama Jakarta Box Tower diambil dari desain gedung yang menyerupai tumpukan kotak. "Saya berharap kehadiran Jakarta Box Tower bisa menjadi alternatif pilihan gedung perkantoran yang berbudaya Betawi dan ramah lingkungan di pusat kota," katanya.
Nantinya, bangunan ini akan menjadi gedung 32 lantai dengan luas total bangunan sekitar 64.000 meter persegi. Untuk peroses pembangunan, ditargetkan rampung pada kuartal ketiga 2015. "Gedung ini telah mengantongi sertifikat dari Green Building Council Indonesia."
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah
Terpopuler:
Besok, Tidak Ada Kereta di Stasiun UI
Novi Ingin Diperlakukan Seperti Rasyid Rajasa
Pendukung Jokowi Laporkan 32 Anggota Dewan ke KPK
Gerayangi 17 Siswi, Guru Cabul Terancam Dipecat
Sebelum Jadi Terdakwa, Novi Amilia Sakit