TEMPO.CO, Jakarta -Dennis Anggara, 5 tahun, menodongkan pistol mainannya ke para pengunjung yang menjenguknya. Ia masih tampak lemas dan mengantuk seusai operasi selama sembilan jam. "Dor...dor...dor...." kata korban kebakaran asal Tanah Garo Tabir Ilir, Kabupaten Tebo, itu sambil duduk.
Dennis adalah pasien rujukan Rumah Sakit Umum Daerah Mattaher, Jambi. Operasinya dibiayai dana corporate social responsibility Pertamina. "Semoga lekas sembuh," kata Galaila Karen Agustiawan sambil mengusap kepala Dennis yang menjenguk bocah pria ini penuh kasih.
Menurut dia, kebijakan CSR Pertamina memang fokus ke kesehatan dan pendidikan, juga pemberdayaan perempuan. Pihaknya pernah memberdayakan 30 ribu perempuan untuk pengembangan usaha kecil, seperti menjahit dan kerajinan tangan. Ia merasa gembira ketika bisa membuat perempuan Indonesia mandiri.
Cita-cita terbesar Karen adalah memiliki posisi puncak di organisasi internasional. Ia ingin tokoh perempuan Indonesia bisa berperan di dunia internasional. “Di mana saja, mau itu di ASEAN, WTO, atau lainnya,” ujar Karen yang mengaku amat alergi dengan politik.
HERU TRIYONO