TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Riri Reza mengaku sangat senang menonton konser Di Atas Rata-Rata (DARR). Ia pun kagum melihat anak-anak berbakat yang menyanyikan lagu lagu itu dengan apiknya.
"Saya seneng banget nontonnya. Kualitas performance-nya bagus banget," katanya kepada Tempo pada 15 Juni 2013 malam di Balai Sarbini, Jakarta.
Hal yang paling ia suka dengan penampilan 13 anak ini adalah keorisinalitas mereka. "Ada banyak hal yang orisinil dalam setiap lagu mereka. Jadi setiap lagu punya karakter dan penataan panggung yang baik," katanya terus memuji.
Ia mengaku semua penampilan anak anak ini memiliki ciri khasnya masing masing dan karakter berbeda. Tapi ia melihat bakat alami yang cukup menonjol dari Woro. "Saya merasa Woro ini ada natural talent yang luar biasa," kata sutradara dan produser ini.
Woro adalah salah satu penyanyi cilik DARR yang menyanyikan lagu Walang Kekek. Ia juga sempat beraksi menjadi dalang wayang di panggung itu. Dengan suara khasnya, ia mencampurkan seni tradisional dan seni pop atas bantuan Erwin Gutawa.
Riri mengaku cukup sulit jika disuruh memilih siapa yang menjadi favoritnya. "Susah kalau dipilih satu. mereka semua ada kualitas yang bagus, jadi susah juga milih yang paling bagus siapa," kata Riri yang datang bersama istri dan kedua anaknya.
Menurutnya, untuk menyambut konser ini, anak anaknya selalu memasang lagu DARR di mobil mereka. Sehingga kedua anaknya yang berusia 7 dan 11 tahun itu sudah cukup hafal dengan beberapa lagunya. "Ini karya Erwin dan Gita Gutawa yang luar biasa," katanya kagum kepada ayah anak yang menjadi otak proyek DARR ini.
Setelah mengeluarkan album berjudul Di Atas Rata Rata, Erwin dan Gita Gutawa pun terus mendorong anak-anak asuhan mereka itu untuk membuat Konser. Nuansa anak anak sangat terlihat di konser yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam d Balai Sarbini.
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
Eddies Adelia Kaget Ully Artha Telah Mualaf
Datangi Masjid Terhenti, Jupe Samperin Gaston
Ganjar Pranowo, Gondrong Hingga Rambut Beruban