Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Optimistis yang Realistis

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda seorang dengan tipe “gelas setengah isi” atau “gelas setengah kosong?" Ternyata, beberapa orang bisa menjadi keduanya. Orang yang mempu menggabungkan dua pandangan sekaligus, positif dan negatif, disebut orang yang optimistis realistis. Dan, sifat ini diklaim lebih baik.

“Sophia Chou, seorang psikolog di Universitas Taiwan, mengungkapkan optimis realistis mungkin bisa menempatkan kita di tempat terbaik. Kita akan mampu tampil lebih baik,” tulis Live Science, Jumat, 23 Agustus 2013. Hasil temuan ini dipublikasikan dalam pertemuan American Psychological Association di Honolulu, Hawaii, awal bulan ini.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sifat optimistis akan membuat pikiran tentang diri sendiri menjadi baik, sedangkan pesimistis akan membuat seseorang lebih jujur pada diri mereka sendiri. Menurut Chou, jujurnya sifat pesimistis dapat membuat seseorang rentan terhadap depresi. Sementara itu, orang yang optimistis benar-benar akan menjadi sukses.

Chou membagi optimis menjadi dua kubu, yakni realis dan idealis. Menariknya, optimistis realistis mendapat nilai yang lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang realistis idealis, yang kurang membumi.

Secara tradisional, pandangan yang lebih realistis dikaitkan dengan rasa kurang sejahtera dan tingkat depresi yang besar. Namun, hal ini tidak berlaku pada optimistis realistis. Sifat ini membuat seseorang memiliki kontrol diri dan kontrol atas hubungan interpersonal mereka.

“Setiap kali mereka (orang optimistis realistis) menghadapi masalah atau tantangan, mereka tidak akan mengatakan, 'Saya tidak punya pilihan dan ini adalah satu-satunya hal yang dapat saya lakukan,’” jelas Chou. Sebaliknya, mereka akan menjadi kreatif. Mereka memiliki banyak rencana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Optimistis realistis akan membuat seseorang menyadari adanya kemungkinan gagal. Tidak seperti optimistis idealis yang selalu berpikir bahwa mereka akan berhasil. Hal inilah yang membuat orang optimistis realistis lebih mempunyai rencana yang matang dan strategi yang kuat jika mereka menghadapi kegagalan.

LIVE SCIENCE | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim

Berita populer:
Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi

Jokowi Siap Jadi Mediator Keraton Solo, Tapi...

Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini

Loch Ness Tertangkap Kamera Fotografer Amatir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.


10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

Ilustrasi lemon. Shutterstock
10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.


Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Ilustrasi alpukat. Shutterstock
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.


Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

sxc.hu
Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.


Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.


Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Ilustrasi olahraga berlebihan. shutterstock.com
Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.


Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

lifedynamix.com
Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.


Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

lifedynamix.com
Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.


Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.


Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.