TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memutuskan menghentikan Liga Prima Indonesia (IPL-Indonesian Premier League) di tengah jalan. Jalannya kompetisi yang dianggap tidak sesuai dengan regulasi PSSI menjadi alasan Komite Eksekutif PSSI mengambil keputusan itu dalam rapat yang berlangsung Sabtu, 28 September 2013.
"Bagaimana mau dilanjutkan kalau tidak sesuai regulasi?" kata Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti kepada Tempo melalui sambungan telepon, Ahad, 29 September 2013. "Banyak sekali kesalahan."
La Nyalla enggan memerinci kesalahan apa saja yang terjadi selama penyelenggaraan kompetisi tersebut. Namun, ia memberi contoh salah satu masalah yang belakangan mencuat, yaitu banyakanya klub yang melakukan walk-over (WO) saat kompetisi berlangsung. "Jadwalnya juga tidak jelas," ujarnya.
Keputusan Komite Eksekutif, kata La Nyalla, diambil dengan memprtimbangkan masukan dari Komisi Disiplin, yang pada Jumat lalu melakukan sidang. Selain itu, menurut La Nyalla, penghentian kompetisi ini juga merupakan suara dari klub-klub. "Bahkan Pak Widja (Widjajanto-Direktur PT Liga Prima Indonesia Sportindo, operator IPL) sendiri sudah bertemu Sekjen (Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono) dan mengatakan dirinya angkat tangan," kata dia.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler:
Sultan Bicara Kritik Amin Rais pada Jokowi
Pulang ke Iran, Rouhani Dilempari Sepatu
Miss World 2013, Megan Young Asal Filipina
Jokowi Ingin Lebarkan Tiga Trotoar Ini
Jokowi Dikerjai Pemain Sirkus