Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK Dorong Perguruan Tinggi Melek Finansial

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta delapan perguruan tinggi guna meningkatkan pemahaman masyarakat di sektor keuangan. Ketiga pihak juga akan bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman perihal perlindungan konsumen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad menyatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan soal keuangan dan perlindungan konsumen jasa keuangan kepada pendidik, peserta didik, dan masyarakat agar lebih melek finansial.

"Ini juga sekaligus untuk mendekatkan masyarakat ke akses pembiayaan ke pelayanan jasa keuangan. Kalau akses baik diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat juga lebih baik," katanya di sela acara penandatangan nota kesepahaman Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen di kantor OJK, Jumat, 25 Oktober 2013.

Menurut Muliaman, tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari tingkat literasi keuangan masyarakatnya.

Berdasarkan hasil penelitian OJK tentang literasi keuangan, baru 54,6 persen penduduk yang lulus perguruan tinggi yang melek finansial. “Sementara tingkat sekolah lanjutan tingkat pertama dan atas sebesar 35,7 persen, 24,6 persen lulusan sekolah dasar, dan 16,3 persen penduduk yang tidak lulus sekolah dasar. "Itu artinya walau sudah lulus universitas tidak dijamin paham sektor keuangan," kata Muliaman.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menambahkan, kerja sama ini memberikan manfaat yang lebih luas ke masyarakat. "Karena dengan jumlah mahasiswa seluruh Indonesia saat ini sebanyak 4,5 juta maka jangkauan pemahaman akan lebih luas lagi ke masyarakat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musliar mengutip data Bank Dunia di tahun 2011 yang menyatakan kurang dari 15 persen masyarakat yang menyimpan uang di bank. Selain itu, baru 9 persen yang meminjam uang dari lembaga keuangan. "Artinya, masih sedikit yang memanfaatkan jasa keuangan. Ini terjadi karena ketidaktahuan masyarakat terhadap lembaga keuangan," katanya.

Delapan perguruan tinggi yang diajak bekerja sama adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Universitas Wahid Hasyim Semarang, Universitas Trisakti, Universitas Muhammadiyah Malang, Institut Pertanian Bogor, dan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI.

RIRIN AGUSTIA

Berita Terpopuler
Ini Orang PKS yang Minta Mobil Luthfi Dipindahkan
Tren Korupsi Banten, Temuan BPK: Main Proyek Nyawa
Setelah Bunda Putri, Kader PKS Sebut Bunda Daging

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

7 hari lalu

Sebanyak 17 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo resmi terbentuk. Foto diambil di UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

Muliaman Darmansyah Hadad terpilih sebagai Ketua MWA UNS melalui rapat koordinasi pembentukan struktur organisasi MWA UNS


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Laba Pertamina International Shipping Melonjak US$ 330 Juta di Tahun 2023

21 hari lalu

Laba Pertamina International Shipping Melonjak US$ 330 Juta di Tahun 2023

PT Pertamina International Shipping (PIS) yang menjadi Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, sukses mencatat kenaikan laba signifikan untuk kinerja keuangan tahun 2023.


IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 7.257,2, Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

34 hari lalu

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,30 persen atau 21,82 poin ke 7.269,23 pada pukul 09.02 WIB. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 7.257,2, Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah pada sesi pertama di tengah melemahnya sejumlah saham big cap.


Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

36 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..


OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

36 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).


Ini Pesan Sri Mulyani Usai Lantik Pejabat Kemenkeu

39 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah sejumlah foto ketika ia melantik sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkeu lewat Instagram resminya @smindrawati, dikutip pada Ahad, 18 Februari 2024. Instagram
Ini Pesan Sri Mulyani Usai Lantik Pejabat Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan-pesan kepada pejabat Kemenkeu yang baru saja dilantik.


Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

58 hari lalu

Begini cara memperbaiki skor BI checking. Foto: Canva
Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.