TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Pemimpin Redaksi RCTI Eddy Suprapto mengatakan, jajaran redaksi tak tahu-menahu soal keberadaan Kuis Kebangsaan WIN-HT. "Tidak ada hubungannya dengan content. Itu bukan urusan redaksi," kata Eddy ketika dihubungi, Rabu, 10 Desember 2013.
Menurut Eddy, redaksi RCTI hanya mengurusi isi siaran televisi. Ihwal tayangan Kuis Kebangsaan WIN-HT, dirinya menganjurkan agar itu ditanyakan ke bagian nonredaksi. "Coba tanyakan saja ke Humas RCTI. Kami tak tahu apa-apa," katanya.
Kuis Kebangsaan WIN-HT yang tayang setiap hari di RCTI pada pukul 09.30 dan 17.00 sejak 1 Oktober lalu belakangan dipermasalahkan. Sebagian kalangan menilai kuis itu sudah direkayasa karena kerap penelepon sudah tahu jawaban bahkan sebelum pembawa acara melempar pertanyaan. Kuis juga dianggap sarat dengan kampanye Wiranto Hari Tanoesoedibjo (pemilik RCTI), calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat.
Beberapa indikasi Kuis Kebangsaan WIN-HT sarat kampanye politik di antaranya ada kata "WIN-HT" secara berulang-ulang dari pembawa acara kuis ketika menerima telepon dari peserta kuis. Sementara si penelepon wajib menjawabnya dengan berkata "bersih, peduli, tegas", yang merupakan slogan kampanye Wiranto-Hary Tanoesoedibjo. Penelepon lantas diminta memilih soal yang ada dalam lima huruf: W.I.N.H.T.
Menanggapi kritik publik, Kuis Kebangsaan lantas memberi klarifikasi lewat akun Twitter @KuisKebangsaan. Pihak Kuis Kebangsaan membantah bahwa kuis itu rekayasa. Satu kejadian di mana seorang peserta kuis sudah keburu menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan diajukan disebut sekadar euforia peserta.
"Itu terjadi karena euforia peserta. Karena ingin cepat menjawab pertanyaan sesuai dengan simulasi sebelumnya," tulis akun @KuisKebangsaan kemarin.
Dalam klarifikasi lewat akun itu juga, Kuis Kebangsaan mengakui, sebelum kuis itu ditayangkan live, pihak dari kuis itu mengadakan simulasi dengan penelepon. Dalam simulasi itu, pembawa acara menanyakan soal yang kemudian dijawab penelepon. Setelah simulasi selesai, baru kuis itu ditayangkan secara live. Kuis Kebangsaan juga mengakui setiap peserta kuis harus melakukan registrasi dulu lewat http://rcti.tv/winht/.
KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler :
Menangis, Dirut Pertamina Besuk Korban Kereta
Jalur Layang Kereta Dibangun 2014
Pertamina Serahkan Penyelidikan ke Polisi
Pertamina Tunggu Hasil Investigasi KNKT
Bandara Adi Soemarmo Masih Rugi Rp 20 Miliar