TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Muhamad Ali mengatakan, hingga hari ini, beberapa unit kerja dan anjungan tunai mandiri Bank BRI masih terkena dampak banjir di berbagai kota. Ia mengatakan banjir yang melanda DKI Jakarta, Manado, juga musibah gunung meletus di Gunung Sinabung mempengaruhi aktivitas unit kerja, ATM, maupun kelangsungan usaha para nasabah BRI.
"Wilayah Manado, terdapat lima unit kerja BRI dan 18 buah ATM yang terendam banjir," kata Muhamad Ali melalui pesan elektroniknya, Selasa, 21 Januari 2014. Ia mengatakan, di Manado, sebanyak kurang lebih 925 nasabah dengan total pinjaman lebih dari Rp 58 miliar juga yang terkena dampak musibah banjir bandang.
Sedangkan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, BRI mencatat sebanyak 19 unit kerja BRI dan enam buah ATM juga masih terendam banjir. "Ini mengakibatkan operasional kantor harus dipindahkan ke unit kerja terdekat," kata Ali.
BRI juga mencatat erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, mengakibatkan lebih dari 1.500 debitor yang berasal dari satu kantor cabang dan 18 BRI unit belum dapat melanjutkan usahanya. “Dengan total pinjaman mencapai lebih dari Rp 35 miliar.”
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk Inge Setiawati mengatakan, banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia berpengaruh terhadap operasi aktivitas perbankan Bank BCA. Ia mengatakan beberapa cabang terpaksa tidak beroperasi karena banjir merendam lokasi kantor mereka.
"Tergantung daerahnya terendam banjir atau tidak. Selama tidak area banjir, kami tetap buka," kata Inge ketika dihubungi pada Minggu malam lalu. Ia mengatakan, BCA tetap beroperasi normal di wilayah-wilayah yang tidak terendam banjir.
MAYA NAWANGWULAN
Berita terkait
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
Secret Service Ungkap Perselingkuhan Obama?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI