TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar melansir survei yang menyebutkan Demokrat hanya akan unggul di kampung halaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Pacitan, Jawa Timur. Hasil sigi itu menyinggung Ruhut Sitompul, juru bicara Demokrat.
Politikus berlatar belakang pengacara itu mengatakan jajak pendapat itu merupakan cerminan kekhawatiran Golkar. "Lawan-lawan politik kami semakin stres, melihat ketua umum turun ke akar rumput," kata Ruhut ketika dihubungi Tempo, Jumat, 24 Januari 2014.
Mantan aktor sinetron itu hakulyakin tindakan SBY, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, menginap bersama pengungsi letusan Sinabung di Sumatera Utara menuai simpati publik sekaligus memberikan tekanan kepada partai lain, termasuk Golkar. "Suara rakyat adalah suara Tuhan," ujar Ruhut.
"Hasil survei yang dibuat oleh Golkar belum tentu menunjukkan kenyataan yang sebenarnya," kata dia. Survei internal Golkar menghitung prediksi kemenangan partai-partai lain pada 77 daerah pemilihan di Indonesia. Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional disebut hanya akan menang di satu daerah pemilihan. Adapun Golkar akan menang di 47 daerah pemilihan dan PDI Perjuangan menang pada 21 daerah pemilihan.
Jajak pendapat itu dilakukan oleh empat lembaga survei, di antaranya Indo Barometer, Celebes Research Center (CRC), dan Lembaga Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S). Survei dilakukan pada November 2013 hingga Januari 2014 dengan 32.340 ribu responden dan dibagi jadi 420 orang per daerah pemilihan. Tingkat kesalahannya 5 persen per daerah pemilihan.
Survei tersebut menyatakan, di luar Pacitan, Demokrat selalu di bawah Golkar dan PDI Perjuangan. PDI Perjuangan disebut mendapatkan suara signifikan di banyak daerah pemilihan, di antaranya Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Barat. Sigi yang sama juga menyebutkan Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar, yang ingin maju sebagai presiden, kalah oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
SUNDARI
Berita Lainnya:
Aburizal Pede Kalahkan Jokowi
Begini Tuntutan Para Pelawak pada Jokowi
MRT Disebut untuk Orang Miskin, Singapura 'Ngamuk'
Sutan Sebut Rumah di Bogor Atas Nama Istrinya
Korea Selatan Melangkah ke Teknologi 5G
Akil Pasang Tarif Miliaran Urus Sengketa
Mahfud Md. Mengakui Bertemu Atut