TEMPO.CO, Surabaya- Hujan deras disertai angin kencang mewarnai perhelatan debat calon presiden konvensi Partai Demokrat di Grand City, Surabaya, Kamis, 13 Februari 2014. Akibat terjangan angin itu 10 panggung dan tenda yang semestinya digunakan sebagai stand pameran pernak-pernik barang dari para peserta konvensi capres roboh.
Menurut Sekretaris Komite Konvensi Partai Demokrat Suaidi Marassabesy, buruknya cuaca di luar prediksi panitia debat. Dia awalnya tidak tahu jika panggung debat dan tenda-tenda peserta bertumbangan. Setelah mendapat laporan kekacauan itu, Suaidi langsung berlari untuk melihat seberapa parah kondisinya. "Saya tadi langsung mengecek kondisinya," kata dia.
Baca Juga:
Pantauan Tempo akibat hujan disertai angin, 10 tenda dan panggung bergelimpangan. Tenda dan panggung berukuran besar itu tidak mampu menahan tiupan angin kencang di sela-sela hujan lebat dan petir bersahut-sahutan.
Setelah hujan reda panitia konvensi langsung merapikan lagi tenda dan panggung yang roboh tersebut. Tidak tampak tanda-tanda bahwa semua tenda dan roboh tadi bakal dibangun kembali. "Akibat tenda roboh stand untuk para peserta konvensi capres tidak
ada," kata Suaedi.
EDWIN FAJERIAL
Baca Juga: