Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Rusia-Ukraina Dorong Kenaikan Harga Minyak  

image-gnews
Konvoi 20 tank dan kendaraan militer dengan tentara Rusia beriringan 3 km dari Simferopol, Crimea (28/2).  Crimea merupakan daerah mayotitas penduduk Rusia dan bersenjata, dan kawasan ini mulai bergolak setelah kemenangan massa anti-pemerintah di ibukota Kiev pekan lalu. Etienne De Malglaive/Getty Images
Konvoi 20 tank dan kendaraan militer dengan tentara Rusia beriringan 3 km dari Simferopol, Crimea (28/2). Crimea merupakan daerah mayotitas penduduk Rusia dan bersenjata, dan kawasan ini mulai bergolak setelah kemenangan massa anti-pemerintah di ibukota Kiev pekan lalu. Etienne De Malglaive/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, London - Harga minyak dan gas naik di tengah ancaman eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina. Konflik kedua negara tersebut dapat memicu gangguan pasokan gas di seluruh Eropa. Rusia memasok 30 persen permintaan gas Eropa. Setengah dari pasokan gas tersebut mengalir melalui Ukraina. Konflik yang berujung perang dikhawatirkan dapat berujung pada kekurangan pasokan dan kenaikan harga yang signifikan.

Seperti dikutip laman Telegraph, harga minyak mentah jenis brent menembus titik tertinggi pada 2014 ke level US$ 112 per barel dalam perdagangan intraday. Di Inggris, harga gas naik lebih dari 8 persen. Pada 2006 dan 2009, harga gas juga naik karena Rusia menghentikan aliran gas ke Ukraina terkait ketegangan di antara kedua negara. Eropa menjadi tidak terlalu tergantung pada Ukraina untuk pasokan gas sejak Rusia membangun banyak pipa gas pada 2011.

Analis energi dari Inenco Joe Conlan mengatakan perang akan memberikan dampak yang signifikan pada pasokan gas dan harga minyak. "Jika Rusia dan Ukraina berperang, dampak pada Uni Eropa akan sangat signifikan. Jika perang terjadi, sepertinya sanksi akan ditujukan pada Rusia. Sanksi yang mungkin diberikan adalah larangan ekspor gas, antara lain Inggris, Prancis, dan Jerman," kata dia, Selasa, 4 Maret 2014.

Conlan mengatakan, jika tidak mengimpor gas dari Rusia, maka Inggris dapat mengimpor dari Belgia dan Belanda. Namun, kekurangan pasokan gas akan tetap menjadi masalah karena pasokan utama gas bagi negara Eropa adalah Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia mengekspor sekitar 5 juta barel minyak per hari. Sebagian besar diekspor ke Eropa. Commerzbank menganalisis bahwa kenaikan minyak mentah jenis brent adalah hal yang wajar jika perang terjadi antara Rusia dan Ukraina. "Peran Rusia sangat penting, khususnya dalam memasok gas alam ke Eropa. Ditambah aliran pipa gas melalui Ukraina. Pasokan gas saat ini berjumlah banyak karena masih musim dingin. Jika tidak diekspor, maka akan terjadi penumpukan pasokan," ujar Conlan.

Kekhawatiran mengenai terjadinya perang juga membuat bursa Eropa melemah. Indeks Frankfurt DAX 30 melemah 3,44 persen, sedangkan indeks FTSE 100 turun 1,49 persen. Indeks Paris CAC 40 melemah 2,66 persen. Indeks lokal Rusia, Micex dan RTS masing-masing turun 11 dan 12 persen. 

ANANDA TERESIA | TELEGRAPH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.