TEMPO.CO, Tokyo – Demi kelangsungan hidup panda koleksinya, sebuah kebun binatang di Tokyo, Jepang, sengaja memberikan privasi agar kedua mamalia bertubuh tambun ini bisa berkonsentrasi untuk melangsungkan perkawinannya.
“Shin Shin (panda betina) sudah mulai gelisah dan sering mengembik. Ini tanda bahwa musim kawin telah tiba,” kata juru bicara Kebun Binatang Ueno di Tokyo dalam sebuah pernyataan pada Rabu kemarin, 5 Maret 2014, kepada Asia One.
Sebab itu, mulai hari ini (Kamis) Shin Shin dan seekor pejantan bernama Ri Ri akan diberikan sedikit waktu untuk berduaan di kebun binatang tersebut. Untuk sementara, tidak akan ada pengunjung yang diperbolehkan mendatangi pasangan ini.
Kedua pasangan ini ppernah memikat hati warga Jepang pada tahun 2012 lalu kala Shin Shin melahirkan seekor anak panda raksasa. Kelahiran anak Shin Shin merupakan kelahiran panda pertama di kebun binatang dalam 24 tahun terakhir.
"Keduanya memiliki chemistry yang baik, dan kita semua berharap pasangan ini akan memiliki bayi yang sehat," katanya.
Panda, yang habitat alaminya terletak di pegunungan barat daya Cina, memiliki tingkat reproduksi yang rendah dan berada di bawah ancaman kehilangan habitat.
ANINGTIAS JATMIKA | ASIA ONE
Terpopuler
Ponsel Pintar Diburu di Mega Bazaar 2014
Burung Jadi Ancaman Terbesar Pesawat Tempur
SpeedUp SmartWatch Tantang Samsung Galaxy Gear
Merek Lokal Pacu Penjualan Gadget di Mega Bazaar