Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Tinggal di Titan, Usain Bolt Bisa Terbang

image-gnews
Pelari Jamaika Usain Bolt merayakan kemenangannya dalam final 200 meter putra dalam dalam Kejuaraan Dunia Atletik di stadion Luzhniki  di Moskow, Rusia, Sabtu (17/8). REUTERS/Lucy Nicholson
Pelari Jamaika Usain Bolt merayakan kemenangannya dalam final 200 meter putra dalam dalam Kejuaraan Dunia Atletik di stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Sabtu (17/8). REUTERS/Lucy Nicholson
Iklan

TEMPO.CO, Leicester -Bayangkan, pelari Usain Bolt  tinggal di Titan, satelit terbesar di planet Saturnus.  Sebelum mencapai garis finis 100 meter, maka wusss ... Bolt dengan kostum kesayangannya akan terbang seperti burung. 

Itu merupakan hasil perhitungan tim peneliti Universitas Leicester yang dimuat  Journal of Physics Special Topics terbitan Maret ini.  Pada 2009,  pelari asal Jamaika ini membukukan rekor dunia 9,58 detik di lintasan berjarak 100 meter.  Sampai saat ini Bolt dijuluki manusia tercepat di dunia.

Tim peneliti yang masih mahasiswa memaparkan, atmosfer Titan yang kaya akan nitrogen merupakan kondisi ideal bagi Bolt untuk tinggal landas saat berlari.  Dengan kecepatan larinya dan bantuan kostum terbang khusus, Bolt  bisa  terbang sebelum menyentuh garis finish lintasan 100 meternya.

Tekanan permukaan Titan hampir 50 persen lebih kuat dari Bumi. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan tekanan di atas dan bagian bawah sayap kostum Bolt.  Kondisi seperti itu membuatnya lebih mudah mendapat daya angkat untuk terbang.

Tim peneliti menghitung setiap orang yang mampu berlari dengan kecepatan di atas 11 meter per detik mampu terbang di Titan. Sementara kecepatan lari Bolt mencapai 12,27 meter per detik. Jika sayap pada kostum diperlebar tiga kali lipat, pelari dengan dengan kecepatan lari hanya 6 meter per detik sudah bisa terbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aku banyak dengar cerita bahwa orang bisa saja terbang di Titan tapi tak ada satu pun bukti ilmiahnya," kata Hannah Lerman, salah satu pelajar yang ikut dalam penelitian itu. "Rasanya sangat menarik untuk mencoba kostum terbang ini, sesuatu yang sudah digunakan di bumi."

Namun ada halangan besar untuk membuktikan perhitungan itu. Jarak bumi ke Titan mencapai 1,4 miliar kilometer. Jika manusia punya teknologi  melintasi ruang angkasa sejauh itu, Titan masih menyediakan masalah besar.  Atmosfer yang dipenuhi nitrogen menyebabkan permukaan Titan membeku dengan suhu -179,5 derajat Celcius.

INDEPENDENT | PHYS.ORG | GABRIEL TITIYOGA

Terpopuler:
Diduga Bunuh Ade Sara, Pasangan Ini Bercuit Sebelum Ditangkap
Diduga, Ade Sara Dibunuh dalam Perjalanan
Terduga Pembunuh Ade Sara Sepasang Kekasih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia