Caleg Kalah Pemilu, Pengusaha Konfeksi Dimaki

image-gnews
Aburizal Bakrie menyablon kaos kampanyenya sendiri di pabrik kaos C-59 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/2). Aburizal  blusukan ke sejumlah tempat dan menemui beberapa tokoh masyarakat Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Aburizal Bakrie menyablon kaos kampanyenya sendiri di pabrik kaos C-59 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/2). Aburizal blusukan ke sejumlah tempat dan menemui beberapa tokoh masyarakat Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menjelang pemilihan umum, pengusaha konfeksi tidak selalu meraup keuntungan. Justru mereka selalu waswas menanti pengumuman hasil pemilu. Sebab, calon anggota legislatif atau pengurus partai yang kalah bisa menumpahkan kekesalan dengan memaki-maki mereka.

Asih, pengusaha konfeksi asal Bandung, punya pengalaman buruk yang masih membekas saat menghadapi Pemilu 2004 dan 2009. Membuka usaha di Sentra Kaos Suci Bandung, Asih mengaku kerap mendapat makian dari calon legislator yang tak terpilih. “Caleg yang kalah mengamuk pada kami,” katanya saat ditemui Tempo di Jalan Surapati, Bandung, Selasa, 11 Maret 2014.

Asih memaparkan perilaku caleg yang mengkambinghitamkan para pengusaha konfeksi. Para caleg itu mengumpat bahwa kekalahannya disebabkan oleh kualitas kaus yang dia beli kurang bagus, ukurannya terlalu kecil, dan segala macam dalih lainnya. “Padahal saya sudah maksimal mengerjakan kaus pesanannya,” ujarnya.

Asih juga mengeluhkan minimnya uang muka pemesanan kaus para caleg sehingga dia dan rekan-rekannya harus mengantongi modal yang besar untuk menombokinya. “Kami terpaksa meminjam uang dan menjual sebagian aset, seperti kendaraan,” ucap Asih.

Menurut Asih, segala cara akan dilakukan pengusaha konfeksi karena mengharapkan keuntungan. Asih mengakui para pengusaha konfeksi tergiur oleh kuota pesanan yang besar. Namun dia tak berharap mendapat pengalaman buruk, seperti yang dialaminya pada Pemilu 2004 dan 2009.

Asih mengaku berulang kali dirugikan oleh caleg dan parpol yang memesan ribuan kaus kampanye karena mereka tidak melunasi sisa pembayaran. Namun Asih enggan melaporkan kasusnya ke kepolisian. “Kalau kami lapor ke polisi, biaya yang dikeluarkan semakin besar. Kami semakin merugi,” tuturnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka, pada pemilu kali ini, Asih dan pengusaha konfeksi lainnya merasa harus mewaspadai calon konsumennya. Mereka menolak kedatangan orang yang mengaku utusan caleg atau parpol. Mereka juga menolak pesanan dalam jumlah banyak. Strategi yang tepat memang harus diterapkan agar harapan meraup keuntungan tidak berubah menjadi pengalaman buruk.

Asih, yang sudah menjalani bisnis konfeksi sejak awal 2001, mengatakan persaingan pengusaha konfeksi pada Pemilu 2004 dan 2009 tidak seketat saat ini. Apalagi bermunculan pengusaha serupa di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Yogyakarta dan Solo.

PERSIANA GALIH

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

27 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.


Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

47 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.


Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

47 hari lalu

Ratusan massa Aksi Rakyat Semesta melakukan aksi dukung hak angket kecurangan pemilu di depan kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Dalam aksinya massa membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai 'Tritura'. Yakni, turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.


Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

49 hari lalu

Perawat merapikan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa di Rumah Sakkit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi menyiapkan fasilitas berupa tempat tidur dan tenaga profesional spesial psikiatri bagi calon legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 nanti. ANTARA/Hasrul Said
Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.


Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

57 hari lalu

Penampilan Melly Goeslaw semakin unik dengan face shield yang bentuknya tak kalah unik hasil rancangan Rinaldy A Yunardi. Sebelumnya, Melly juga kerap mengenakan face shield dengan bentuk yang tak biasa dalam berbagai acara. Foto: Instagram
Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.


Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Foto pencalonan Alfiansyah Bustami Komeng sebagai Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat yang ditampilkan pada surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Foto bergaya nyeleneh ini dianggap menarik perhatian pemilih saat pencoblosan. ANTARA/KPU
Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?


Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?


Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Warga Suku Badui merapikan kotak suara yang akan didistribusikan ke TPS di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Minggu, 11 Februari 2024. Desa Kanekes merupakan pemukiman Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak


Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.


Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Warga mencoblos di bilik suara saat simulasi pencoblosan surat suara Pemilu 2024 yang digagas KPU Kota Bandung, Jawa Barat, 30 Januari 2024. 204807.222 pemilih yang terdaftar dalam DPT menyalurkan suara mereka pada Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti. TEMPO/Prima Mulia
Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.