TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bakal menguat di level support 4.816 dan level resitance 4.934. Penguatan indeks kali ini lebih banyak dipengaruhi penguatan Indeks Dow Jones sebesar 181 poin dan rupiah ke level Rp 11.290. (baca:Cara-cara Ini yang Menggerus Efek Jokowi)
Menurut dia, referendum di Crimea yang menghasilkan keputusan bergabung dengan Rusia berdampak tidak langsung kepada pergerakan saham dunia. Pasar saham dunia akan memanas jika ketegangan politik Rusia dengan negara Eropa dan Amerika makin serius. "Dampaknya ke saham dunia terjadi secara tidak langsung terhadap keputusan Uni Eropa yang mempertahankan Crimea," kata Edwin, Selasa, 18 Maret 2014.
Edwin mengatakan saat ini kekhawatiran pasar adalah memanasnya hubungan politik Rusia dengan negara Barat. Kondisi akan membuat investor Eropa menarik modalnya sehingga menurunkan indeks saham Dow Jones. Penarikan modal ini juga akan berdampak kepada pasar saham dalam negeri. "Potensi melakukan profit taking di Indonesia tetap ada," katanya.
Sebelumnya, referendum yang digelar di Crimea menyatakan 95,5 persen pemilih di Crimea menginginkan bergabung dengan Rusia. Referendum yang digelar Minggu, 16 Maret 2014, menghasilkan mayoritas warga Crimea memilih lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. Dari sekitar 1,5 juta pemilih, sebanyak 95,5 persen memilih bergabung kembali dengan Rusia.
ALI HIDAYAT
Berita Terkait:
Saham Pertambangan dan Kontruksi Masih Primadona
Jokowi Capres, IHSG Terbang Tinggi
BI Rate Tetap, IHSG Melesat 41 Poin