Agar Pemilih Pemula Tak Galau Pilih Caleg  

image-gnews
Sejumlah siswa melakukan simulasi pencoblosan surat suara pemilihan legislatif di kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya (20/3). Para siswa dari SD Muhammadiyah 18 Mulyorejo melakukan tata cara pencoblosan pada pemilu. Hal ini dilakukan agar anak muda kedepannya tidak kaget dalam berdemokrasi. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah siswa melakukan simulasi pencoblosan surat suara pemilihan legislatif di kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya (20/3). Para siswa dari SD Muhammadiyah 18 Mulyorejo melakukan tata cara pencoblosan pada pemilu. Hal ini dilakukan agar anak muda kedepannya tidak kaget dalam berdemokrasi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilih pemula kerap kebingungan memilih calon legislatif yang diyakini bisa memenuhi aspirasinya di kursi legislator. Apalagi bila mereka tak mengenal orang-orang yang bakal maju ke Dewan Perwakilan Rakyat tersebut. Redaktur Pelaksana Tempo, Budi Setyarso dan Khalisah Khalid dari Koalisi Bersih punya tips untuk mengatasi kegalauan pemilih pemula itu.

"Pemilih pemula dapat menggunakan cara yang sangat sederhana tetapi bisa juga dengan cara yang cukup cerdas," ujar Budi sebagai pembicara dalam talkshow Obrolan Langsat, Kamis malam, 27 Maret 2014. Budi mencontohkan cara sederhana dengan memilih calon legislator yang tidak berada di urutan teratas tetapi urutan di tengah. "Karena yang bernomor urut teratas kebanyakan caleg incumbent," ujarnya.

Budi menilai legislator incumbent sudah diketahui kinerjanya. Selama lima tahun menjabat, mereka hanya mampu menyelesaikan sepertiga dari target legislasi yang sudah disepakati Dewan. Bahkan produk legislasinya mereka kerap dimentahkan melalui uji materi di Mahkamah Konstitusi."Ini menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitas mereka rendah," ujar Budi.

Cara sederhana lainnya adalah memilih caleg perempuan, kata dia. Meskipun tak menjamin mereka bersih tetapi perempuan dianggap lebih amanah dalam menjalankan tugasnya, kata Budi. "Di sisi lain juga untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen," katanya.

Adapun cara memilih yang cerdas dengan mencari tahu rekam jejak calon legislatif yang bakal bertarung di wilayahnya, Budi melanjutkan. Khalisah Khalid menambahkan rekam jejak itu bisa diketahui dengan cara sederhana yakni menanyakan kepada orang-orang yang mengenal mereka. "Bisa juga dengan cara apakah caleg tersebut sudah dikenal sebelumnya," ujar Khalisah.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Khalisah mengatakan Koalisi Bersih sudah membuat lima panduan untuk mengetahui calon legislatif yang layak pilih. Yakni caleg yang tidak pernah terlibat tindakan melanggar hukum, orang yang diyakini pernah berbuat kebaikan untuk banyak orang alias berpengalaman membela kepentingan rakyat, orang yang bercita-cita membuat bangsa berpihak bagi orang miskin, mendorong penegakan hukum tanpa pandang bulu, dan mendorong persahabatan bukan permusuhan.

Kemudian jangan percaya pada janji-janji, jangan terpengaruh pada poster, iklan di televisi, bahkan jangan jual suara karena uang atau janji harta benda, lanjut Khalisah. Jangan pula pernah takut untuk bertanya, mencari tahu siapa calon yang akan dipilih. Diskusikan dengan tetangga, teman, dan siapapun. "Tetapi intinya jangan mau disogok untuk memilih mereka," kata dia.

TRI SUHARMAN

Terpopuler:
I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370
Komentari MH370 di Facebook, Pilot AirAsia Diskors
Ahok Jadi Gubernur, Lulung: Jangan Macam-macam
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

18 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

24 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

25 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.


MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

26 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis siang, 21 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.


Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

27 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.


Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

27 hari lalu

Calon Legeslatif DPR RI dapil Jakarta II Once Mekel menyalakan lilin saat mendeklarasikan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Dalam keteranganya, GMKI akan mempersiapkan para pemuda kristen di 116 titik se-Indonesia akan memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.


Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

27 hari lalu

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus  komentaro ihwal upaya Golkar ajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masuk TKN Prabowo-Gibran, Selasa, 31 Oktober 2023 di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat. TEMPO/Tika Ayu
Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya


Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

27 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalam dugaan korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) tersebut diduga telah menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah.  TEMPO/Imam Sukamto
Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.


Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR

28 hari lalu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR

Ngabalin maju di daerah pemilihan (dapil) Buton, Sulawesi Tenggara sebagai caleg Partai Golkar.