TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Ali Masykur Musa, membantah tuduhan Ruhut Sitompul yang menyebut peserta konvensi hanya mementingkan kemenangan masing-masing dan tak turun ke basis pemilih. Sebaliknya, Ali mengklaim peserta konvensi justru yang ikut andil mengerek suara Demokrat, yang diprediksi jeblok dalam survei-survei sebelum pemilu. "Peserta konvensi juga menyumbang popularitas terhadap Demokrat," katanya saat dihubungi, Jumat, 11 April 2014. (Baca: Marzuki Alie Usul Konvensi Demokrat Dihentikan)
Sebelumnya, juru bicara Demokrat Ruhut Sitompul menuding para peserta konvensi terlalu mementingkan diri sendiri demi memenangi konvensi. Akibatnya, kata Ruhut, perolehan suara Demokrat pada pemilu legislatif 2014 jeblok.
Dalam hitung cepat, suara Demokrat hanya 9-10 persen. Padahal, pada Pemilu 2009 partai ini memperoleh 20,85 persen suara. ”Mereka tidak ada yang turun ke masyarakat. No feeling politics. Mereka hanya berpikir menang konvensi. Itu salah,” kata Ruhut saat dihubungi, Jumat, 11 April 2014. (Baca: Ruhut: Peserta Konvensi No Feeling Politics)
Ali menilai perolehan suara Demokrat sebenarnya cukup bagus jika dibandingkan dengan prediksi survei sebelum pemilu. Namun, kata Ali, faktor Susilo Bambang Yudhoyono tetap dianggap sebagai yang dominan dalam mengerek suara Demokrat. Faktor SBY itu, kata Ali, salah satunya adalah roadshow SBY ke daerah-daerah secara khusus saat kampanye.
Ali mengakui Demokrat memang mengambil manfaat dari konvensi. Namun, menurut Ali, di sisi lain peserta konvensi juga mendapat manfaat dari Demokrat. "Ini timbal balik. Demokrat mengambil manfaat, sementara peserta juga bisa lebih dikenal," kata anggota Badan Pengawas Keuangan itu.
KHAIRUL ANAM
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | MH370 | Pesawat Kepresidenan | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Punya Pesawat Mirip RI, Presiden Ini Terjungkal
Siapa Dua Pilot Pesawat Baru Kepresidenan RI?
Jokowi: Saya Datang IHSG Naik