Penentu Koalisi PPP, Rapimnas atau Suryadharma?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersalaman dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali saat menghadiri Istighosah Kubro di Istora Senayan, Jakarta, (4/4). Acara ini diikuti ribuan umat muslim bertujuan untuk Indonesia damai. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersalaman dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali saat menghadiri Istighosah Kubro di Istora Senayan, Jakarta, (4/4). Acara ini diikuti ribuan umat muslim bertujuan untuk Indonesia damai. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan terus menghangat. Ketidakjelasan penentuan koalisi partai menghadapi pemilihan presiden 9 Juli nanti diduga kuat menjadi alasan di balik konflik internal partai itu.

Menurut Sekretaris Jenderal PPP Muhammad Romahurmuziy, penentuan koalisi dan calon presiden-wakil presiden yang disokong partainya diputuskan dalam forum rapat pimpinan nasional. “Nanti akan digelar rapimnas,” katanya kepada Tempo, Kamis, 17 April 2014. (Baca: Suryadharma Tuduh Penentang Ditunggangi Pihak Lain).

Namun dia tak menjelaskan kapan kira-kira rapimnas bakal dilaksanakan mengingat awal Juni nanti memasuki masa kampanye calon presiden-wakil presiden. Penjelasan senada pernah disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin kepada Tempo. (Simak: PPP Bantah Ada Pemecatan Kader). 

Namun pendapat Romi--begitu Romahurmuziy biasa sapaan--dan Lukman bertolak belakang dengan penuturan Wakil Ketua Umum Ahmad Dimyati Natakusumah. Menurut Dimyati, keputusan koalisi sebaiknya dipercayakan kepada Ketua Umum Suryadharma Ali sebagai pemegang mandat partai. "Percayakanlah kepada mandataris partai," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 17 April 2014.

Seorang petinggi PPP menuturkan elite partainya terbelah soal siapa calon presiden yang akan didukung nanti. Kubu Suryadharma, kata dia, meyakinkan agar merapat ke Partai Gerakan Indonesia Raya yang mengusul calon presiden Prabowo Subianto.

Sedangkan kubu lainnya ingin merapat ke Joko Widodo alias Jokowi, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Suryadharma beralasan, antara lain, lebih mudah berkomunikasi dengan Prabowo,” ujar sumber itu. (Baca juga: Suryadharma Sebut Pemecatan Suharso Sudah Final).

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap Suryadharma menjadi persoalan karena Prabowo tak masuk dalam daftar tujuh tokoh yang akan disokong PPP sebagai calon presiden atau wakil presiden. Nama Jokowi dan Suryadharma justru ada dalam daftar nama-nama calon presiden-wakil presiden dari hasil Musyawarah Kerja Nasional PPP pada 2013. Penentuan calon yang akan didukung juga mesti melalui mekanisme musyawarah. (Baca: Ini 6 Elite PPP yang Dipecat Suryadharma Ali).  

Sokongan Suryadharma tadi terwujud dalam kedatangannya dalam kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno akhir Maret lalu, lengkap dengan jaket hijau kebesaran PPP. Ia didampingi kader senior PPP, Noer Muhammad Iskandar S.Q. Setelah pemilihan umum 9 April lalu, muncullah protes dari daerah yang dimotori Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi. Kubu kontra ingin Suryadharma dijatuhi sanksi--kalau perlu dicopot--karena melanggar konstitusi partai.

Kemarin, muncul kabar pemecatan enam pengurus, di antaranya Wakil Ketua Umum merangkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu Suharso Monoarfa, Ketua PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, dan Ketua PPP Jawa Timur Musyaffa Noer. Posisi Suharso digantikan oleh kader senior Djan Faridz, Menteri Perumahan Rakyat yang disebut-sebut juga menyokong Prabowo. (Baca: Sekjen PPP: Surat Pemecatan Ilegal). 

Beberapa pengurus kubu Suryadharma membenarkannya. Namun Romi membantah. Ia menyatakan tak pernah mengeluarkan surat pemecatan sejumlah pengurus. Lukman pun menuturkan tak mudah mencopot ketua umum dan wakil ketua umum yang merupakan hasil keputusan muktamar. “Ini cuma dolanan, kok,” kata Romi.

JOBPIE SUGIHARTO | WAYAN AGUS PURNOMO
 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

22 hari lalu

Kepsen:Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri kampanye akbar PDIP di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad, 4 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.


Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

22 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Prabowo dalam sowan politik di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 4 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.


PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

32 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.


Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

34 hari lalu

Bakal calon wakil presiden Mahfud MD (tengah) didampingi Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2021. Dalam kesempatan tersebut Mahfud MD menyampaikan materi tentang politik hukum dalam mengawal demokrasi Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.


Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

34 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?


PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

35 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.


Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi (di tengah) usai konferensi pers terkait Mukernas IV PPP di kantor DPP PPP Diponegoro pada Rabu, 17 Juli 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.


Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Optimistis Bisa Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.


Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko tidak membantah dirinya pernah beberapa kali bertemu dengan anggota dan eks anggota Partai Demokrat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.


Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.