TEMPO.CO, Padang - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat membuka peluang bagi Suryadharma Ali untuk melakukan islah. Sebab, forum rapat pimpinan nasional yang dipimpin Romahurmuzy untuk menjatuhkannya dilakukan secara sepihak. (Baca: Romi Klaim Rapimnas Batalkan Koalisi PPP-Gerindra)
"Seharusnya DPP sebagai pimpinan harus melakukan islah sehingga kader-kader di bawah tetap mendukung," ujar Sekretaris DPW PPP Sumatera Barat Amora Lubis kepada Tempo, Ahad, 20 April 2014. Namun dia enggan mengomentari rapat yang digelar hingga kemarin malam itu. (baca: Masih Ada Peluang Islah bagi Suryadharma Ali)
Amora mengatakan persoalan ini harus diselesaikan menurut konstitusi partai Ka'bah. Denggan begitu, solidaritas dan kebesaran partai ini bisa terjaga. "Partai harus menjaga ini. Agar tidak menjadi tontonan orang luar," ujarnya. (Baca: Suryadharma Ali: Rapimnas Tak Bisa Copot Saya)
PPP Sumatera Barat akan menunggu islah dalam DPP PPP. Sebab, kata Amora, seharusnya yang mengundang dalam rapat pimpinan itu adalah ketua umum dan sekretaris jenderal.
Amora sendiri tidak datang dalam rapat pimpinan yang diselenggarakan sekretaris jenderal karena tidak mengetahui adanya undangan rapat. "Saya belum cek di kantor undangan itu. Saya masih fokus penghitungan suara," ujarnya.
Ketua DPW PPP Sumatera Barat Epyardi Asda saat dihubungi Tempo enggan berkomentar. "Ada acara ulang tahun istri saya di Puncak," ujarnya ketika dihubungi, Ahad, 20 April 2014.
Sedangkan Bendahara DPW PPP Sumatera Barat Yuliarwan mengatakan pengurus daerah belum mengambil kebijakan atas kekisruhan yang terjadi di tingkat pusat. "Kami belum rapat. Sebab, masih berkonsentrasi dalam hasil pemilu legislatif," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Terpopuler
Suhardi: Maimun Zubair Dekat dengan Gerindra
Anang Keok di Lumajang, Menang di Jember
Koalisi Politik Islam Dibahas Lagi di MUI