TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali memecat Wakil Ketua Umum Suharso Monoarfa dan merotasi Sekretaris Jenderal Romahurmuziy. Suryadharma sudah menetapkan Isa Mushyin sebagai pengganti Romi di posisi sekretaris jenderal.
"Jika diterima oleh pleno, harus dilegalisasi oleh negara," kata Ketua PPP Achmad Dimyati Natakusumah saat dihubungi, Selasa, 22 April 2014. Namun, jika keputusan merotasi dan memecat pengurus itu ditolak, maka susunan pengurus kembali seperti awal, yaitu Sekretaris Jenderal PPP dijabat oleh Romahurmuziy. (Baca:Hari Ini Kubu Suryadharma Ali Gelar Rapat Pleno)
Jika rotasi disepakati oleh pleno, Dimyati mengatakan susunan kepengurusan mesti diubah di notaris terlebih dahulu. Setelah itu, PPP akan mendaftarkan kepengurusan yang baru di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebelum diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum. Karena itulah, dia berharap Romahurmuziy hadir dalam rapat pleno yang rencananya akan diselenggarakan mulai pukul 12.00 WIB ini. (Baca:Kubu Romy Pastikan Tak Datang Rapat Pleno PPP)
Selain mengesahkan kepengurusan baru, rapat pleno ini juga akan membahas mengenai dukungan PPP dalam pemilu presiden. Dia menjelaskan, secara aturan sebenarnya Suryadharma Ali tak perlu mengesahkan dukungan melalui musyawarah kerja nasional. "Ini karena kebaikan ketua umum saja agar lebih dekat dengan kader," kata dia. (Baca:Pengurus Berantem, PPP Jatim Minta Maaf ke Pemilih )
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler:
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka
Hadi Poernomo Terancam Hukuman 20 Tahun Bui
PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI