TEMPO.CO, Makassar -Partai NasDem Sulawesi Selatan menyatakan siap menggugat hasil Rekapitulasi Suara Pemilu Legislatif kabupaten Gowa jika hasil rekapitulasi tak sesuai dengan data yang diperoleh Tim Internal Partai Nasdem.
"Data kami lengkap, Partai NasDem peroleh satu kursi Dapil Sulawesi Selatan Satu,"kata Arum Spink, Sekertaris Partai Nasdem Selawesi Selatan di kantor Partai Nasdem Sulawesi Selatan, Minggu, 27 April 2014.
Partai NasDem mengklaim memperoleh tiga kursi DPR RI dari Dapil 1,2,3, Sulawesi Selatan.Sedangkan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan, Partai Nasdem mengklaim memperoleh delapan kursi dari total 85 kursi Dewan Sulawesi Selatan.
"Kami puas dengan perolehan kursi berdasarkan data Rekapitulasi tingkat Kabupaten yang kami terima,"kata Arum.
Arum yang juga legislator Partai NasDem Sulawesi Selatan Dapil Bulukumba-Sinjai mengatakan rekapitulasi suara di Kabupaten Gowa bermasalah karena banyaknya dugaan penggelembungan suara caleg dan partai politik tertentu. "Sampai saat ini, partai NasDem masih penasaran siapa otak dibalik maraknya kecurangan di Kabupaten Gowa,"kata Arum.
Menurut Arum, Partai NasDem memperoleh kursi ketujuh di Dapil Sulawesi Selatan Satu meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto,Bantaeng dan Selayar.
Ketua Partai NasDem Gowa, Muhammad Nurdieni Wahab mengatakan informasi yang diterima Saksi Partai Nasdem di Gowa, terdapat pemilih siluman sebanyak 8 ribu orang.
Nurdieni mengatakan khusus di Kecamatan Somba Opu, Gowa, jumlah pemilih seharusnya. 60 ribu ,namun setelah pemungutan suara bertambah menjadi 68 ribu orang.
"Ini jadi pertanyaan ,darimana pemilih yang 8 ribu orang itu, makanya Partai NasDem salah satu partai yang mendesak penghitungan ulang suara,"kata Nurdieni.
Nurdieni menambahkan Partai NasDem Gowa juga telah meminta Panwaslu Gowa merekomendasikan penghitungan ulang di Kecamatan Bonto Nompo,Gowa.
INDRA OY
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP |Jokowi | Prabowo