Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekasi Perbanyak Lubang Biopori

image-gnews
Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno
Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi berencana menggalakkan pembuatan lubang biopori di setiap rumah warga di wilayah setempat. Lubang itu bermanfaat untuk meminimalkan dampak banjir dan tumpukan sampah organik. "Kami buat percontohan dulu," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Ahad, 4 Mei 2014.

Percontohan itu dibuat di rumah dinasnya di Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Sumur resapan atau biopori merupakan lubang-lubang kecil pada tanah yang dibuat untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap tanah terhadap air.

Lubang yang dibuat dengan kedalaman sekitar 1,2 meter dan diameter 10-30 sentimeter ini ditimbun dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik itu kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang kemudian mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.

Selain meminimalkan jumlah genangan, usaha memperbanyak lubang biopori juga bertujuan mengembalikan tingkat kesuburan tanah lewat adanya kompos tersebut. "Warga mengolah sendiri sampahnya," katanya. (Baca juga: Target 1 Juta Biopori ala Wali Kota Bandung)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sumur Batu dapat ditekan. Sebab, hanya sampah nonorganik yang dibuang. "Persoalan sampah dapat diatasi di tingkat warga," kata Ahmad.

ADI WARSONO

Berita lain:
Ahok: Jokowi Jangan On-Off
Soal Century, Raden Pardede Akui Sri Mulyani Lapor ke JK
Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK
Abraham Samad: Serakah, Gaji Selangit Masih Korup
Jokowi di Yogya, Abraham Samad Pamit dari UGM
Jokowi Tunjuk Khofifah Jadi Jubir dalam Pilpres
Uang Kecil Mau Investasi? Coba SBR, ORI, dan Sukuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jakarta Terus Bangun Sumur Resapan Program Anies Baswedan Meski Dituding Sia-sia

25 Agustus 2022

Lebih dari 26.000 titik sumur resapan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2021.
Jakarta Terus Bangun Sumur Resapan Program Anies Baswedan Meski Dituding Sia-sia

Jakarta terus membangun sumur resapan yang menjadi salah satu program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meski dituding sia-sia.


4 Manfaat Biopori, Cegah Banjir dan Lebih Banyak Guna Ketimbang Sumur Resapan

30 November 2021

Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno
4 Manfaat Biopori, Cegah Banjir dan Lebih Banyak Guna Ketimbang Sumur Resapan

Selain ada sumur resapan sebagai penampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah, ada pula yang disebut dengan lubang Biopori.


Begini 4 Cara Anies Baswedan Atasi Banjir yang Disebut Saat Kampanye

14 November 2021

Warga sedang duduk di depan kios saat banjir di Kawasan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 12 November 2021. Banjir membuat aktivitas warga di kawasan tersebut menjadi terganggu. TEMPO/ Dwi Nur A. Y
Begini 4 Cara Anies Baswedan Atasi Banjir yang Disebut Saat Kampanye

Empat konsep mengatasi banjir dari Anies Baswedan pernah ia ungkapkan saat kampanye Pilkada DKI 2017.


Manfaat Lubang Biopori, Bisa Kurangi Sampah dan Mencegah Banjir

16 September 2021

Program Gerakan 400 Lobang Resapan (Biopori) dan Bank Sampah, di wilayah Cakung, Jakarta Timur (27/12)
Manfaat Lubang Biopori, Bisa Kurangi Sampah dan Mencegah Banjir

Pembuatan lubang biopori bisa membantu penyerapan air ke dalam tanah sehingga mencegah banjir


Jokowi Bikin Sumur Resapan, Contohlah Kampung Ini

27 Desember 2012

Proyek pembangunan kolam resapan menggunakan teknologi crosswave di parkiran gedung Balai Besar wilayah sungai Ciliwung - Cisadane, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/11). Selama ini upaya pengendalian banjir dilakukan melalui pembangunan waduk dan sumur resapan dengan teknologi standar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jokowi Bikin Sumur Resapan, Contohlah Kampung Ini

Warga Kedoya Utara berhasil menangani genangan air dengan sumur biopori.


Jalan Dago Dilubangi 200 Sumur Biopori  

13 Juni 2010

Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno
Jalan Dago Dilubangi 200 Sumur Biopori  

Acara utama Dago Walking Day ke-4 itu bertujuan menyelamatkan Bandung dari krisis air.


Bekasi Hanya Mampu Bangun 300 Sumur Resapan

11 Juli 2008

Bekasi Hanya Mampu Bangun 300 Sumur Resapan

Pemerintah Kota Bekasi hanya mampu membangun 300 sumur resapan dari total kebutuhan 24.489 unit sumur resapan. Alasannya, dana terbatas hanya Rp 750 juta.


Bekasi Bangun Sumur Biopori

9 Desember 2007

Bekasi Bangun Sumur Biopori

Pemerintah Kota Bekasi mulai membangun lubang biopori untuk resapan air hujan guna mengantisipasi banjir. Biopori dengan cara megebor tanah sedalam satu meter dilaksanakan di lingkungan sekolah, perkantoran, dan rumah warga.