TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat, Fuad Bawazier, mengatakan rapat pimpinan nasional yang digelar hari ini, Selasa, 6 Mei 2014, membahas sejumlah hal penting. Menurut dia, salah satunya rapat membahas arah koalisi partai menjelang pemilu presiden 2014. "Kami realistis, kami tak akan menawarkan cawapres karena posisinya terendah di antara partai yang lolos parliementary threshold," kata Fuad ketika dihubungi, Selasa, 6 Mei 2014.
Fuad beralasan suara partainya rendah dibandingkan dengan partai lain di pemilihan legislatif lalu. Hanura hanya mendapat suara berkisar 5 persen. Dia khawatir bila menawarkan calon wakil presiden, tak ada partai yang mau menerima. Jadi, koalisi kemungkinan terkait parlemen atau di kabinet saja.
Sebelum pemilu legislatif, partai ini mendeklarasikan duet Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden. Belakangan, setelah pemilu legislatif dan perolehan suara partai itu sekitar 5 persen, Hary Tanoe dikabarkan digadang-gadang jadi calon wakil presiden ke sejumlah mitra koalisi. (Baca juga : Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura)
Menurut Fuad, pemimpinan partai sudah bertemu dengan ketiga calon presiden, yakni Prabwowo Subianto, Joko Widodo dan Aburizal Bakrie secara langsung. Fuad mengatakan akan meminta masukan seluruh pengurus daerah.
Opsi koalisi, kata dia, ada tiga yakni merapat ke Prabowo Subianto dari Gerindra, bergabung bersama Joko Widodo, calon presiden dari PDI Perjuangan, atau tak berkoalisi dengan calon presiden mana pun. "Belum tahu, nanti bagaimana keputusannya," kata Fuad.
Rapimnas Hanura akan digelar di Hotel Sultan itu akan dihadiri sekitar 100 pengurus dan pimpinan daerah Partai Hanura. Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat Sarifuddin Sudding mengatakan Hanura kini telah menyepakati rekan koalisi dengan sejumlah partai. Teman koalisi tersebut akan diumumkan setelah rapimnas.
Pertemuan antara Jokowi dan Wiranto itu terjadi pada Sabtu malam, 26 April lalu. Saat itu Jokowi langsung menemui Wiranto di rumahnya, Bambu Apus, Jakarta Timur. Sementara Prabowo menemui Wiranto di kediaman mantan Panglima TNI itu pada Rabu, 23 April 2014.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Asisten Guru Diduga Terlibat Kekerasan Seks di JIS
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes