TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa mengatakan akan mulai bertugas menjadi juru bicara calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi per 24 Mei 2014. Saat ini dia sedang menunggu petunjuk pelaksanaan sebagai juru bicara dari tim pemenangan Jokowi.
"Saya harus diberi SOP (standard operating procedure), batasan sebagai juru bicara," kata Khofifah ketika ditemui seusai pengukuhan mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Hendropriyono, sebagai guru besar, Rabu, 7 Mei 2014. Dia juga belum memastikan waktu yang tepat untuk konsolidasi ke bawah.
Khofifah menginginkan diberi pembekalan terkait dengan visi dan misi Jokowi. Kemungkinan, kata Khofifah, dia akan lebih banyak berbicara ihwal pembangunan ekonomi dan pemerataan. Dia berjanji sepenuhnya akan membantu karena sudah mengenal Jokowi sejak masih menjadi Wali Kota Solo.
Seumpama Jokowi menang, Khofifah belum memastikan akan menempati posisi tertentu. "Aku mintanya jubir capres. Setelah menang, itu wilayah lain," kata Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama ini.
Jokowi telah menunjuk Khofifah sebagai juru bicara timnya dalam pemilihan presiden 2014. "Bu Khofifah mau jadi juru bicara di tim Jokowi dalam pilpres," kata Jokowi pada wartawan di rumah Khofifah, Jalan Jemursari, Surabaya, Sabtu, 3 Mei 2014.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Monica Lewinsky Buka Mulut Soal 'Affair' Clinton
Cara Alya Rohali Permalukan Perusak Fasilitas Umum
Wewenangnya Terbatas, Ahok Memilih Diam Saja
Gerindra: Isu HAM Prabowo Kalau Diteruskan Sampai Dosa Ken Arok
Ulil Kembali Ditolak Tampil di UIN
