TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik membantah kabar bahwa partainya telah sepakat berkoalisi dengan Partai Golkar dalam pemilihan presiden nanti. "Sampai saat ini, Demokrat belum resmi berkoalisi dengan Golkar," kata Jero di rumah dinas Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Mei 2014.
Menurut dia, memang ada pembicaraan antara kedua partai. Tapi belum ada kesepakatan karena baik Demokrat maupun Golkar masih menunggu hasil rapat pimpinan nasional pada Ahad, 18 Mei 2014, di Jakarta. "Ini yang perlu kami luruskan."
Demokrat dan Golkar dikabarkan resmi berkoalisi. Bahkan, muncul cerita tentang tim enam yang telah melakukan koordinasi intensif dalam tiga hari terakhir untuk mematangkan koalisi. Tim itu terdiri dari tiga politikus Demokrat dan Golkar. Mereka adalah Jero, Syarif, dan Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), serta Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono dan Sharif Cicip Sutardjo juga Sekretaris Jenderal Idrus Marham. (Baca: Ajakan Koalisi PDIP, Demokrat: Ahlan Wa Sahlan)
Jero Wacik menjelaskan tim enam terbentuk setelah Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertemu Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie di Istana Negara pada Rabu lalu. "SBY minta Aburizal untuk mari kita jajaki. Maka ditugaskan tim tiga Demokrat," ucap Menteri ESDM itu.
Syarifuddin menyatakan rencana pembentukan poros baru dengan Golkar masih terus didalami. Kepastian berkoalisi baru diputuskan setelah rapimnas. "Kami akan tawarkan kepada floor ada beberapa opsi. Apakah bergabung, buat koalisi, atau di luar pemerintahan," ujarnya. (Baca: Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Partai Demokrat)
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler:
Pabrik Ditutup, Ratusan Buruh Sampoerna Menangis
Mengaku Kristen, Perempuan Sudan Ini Digantung
Puan Dianggap Tak Pantas Dampingi Jokowi
Jerry Wong Banjir Ucapan Duka dari Selebritas
Pabrik Sampoerna di Lumajang Bertahan Dua Tahun