TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Bidang Hukum dan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Endro Sulastomo mengatakan Apdesi mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan wakil presiden. "Secara organisasi bukan hanya hanya orang per orang," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 Mei 2014. (Baca: Aktivis di Surabaya Deklarasikan Seknas Jokowi)
Menurut dia, dukungan Apdesi pada Jokowi muncul setelah peringatan hari ulang tahun Apdesi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pada hari itu juga, sejumlah perwakilan Apdesi lantas datang ke kantor Sekretariat Nasional Jokowi untuk menyampaikan dukungan.
Menurut dia, ada empat orang perwakilan yang datang ke Seknas saat itu, termasuk Sulastomo sendiri. Adapun tiga lainnya merupakan perwakilan dari Apdesi Jawa Tengah, Lampung, dan Sumatera Utara. "Kami datang ada mandatnya," kata bekas Kepala Desa Wirokerten, Banguntapan Kabupaten Bantul, DIY, itu.
Ia mengatakan sejauh ini memang belum ada aksi penggalangan dukungan di masyarakat. Namun demikian, ia menjamin seluruh perangkat desa telah mengetahui dukungan Apdesi pada Jokowi-JK.
Maret lalu, Apdesi menggelar rapat kerja nasional di Yogyakarta. Acara yang berlangsung di Jogja Expo Center itu dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Endro, acara itu berlangsung tanpa ada kepentingan politis. SBY datang di acara itu karena kapasitasnya sebagai presiden. (Baca: Pembagian Tugas Jokowi-Kalla pada Kampanye Pilpres)
Meskipun saat itu tak ada kepentingan politik, kata Endro, dalam pemilu presiden mendatang Apdesi memilih memberikan dukungan politik pada pasangan Jokowi-JK. Salah satu alasannya, Jokowi dinilai sebagai sosok calon presiden yang merakyat.
ANANG ZAKARIA
Berita Terpopuler
Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat
Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar
Wisnu Tjandra Hilang, Tomy Winata Belum Diperiksa