TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyebutkan maskapai mulai mengajukan kursi tambahan atau extra flight untuk masa mudik Lebaran mendatang.
"Sudah ada yang mengajukan, tapi baru Lion Air," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adravida Barata kepada Tempo, Selasa, 27 Mei 2014. (Baca juga: Puncak Mudik, Harga Tiket Pesawat Rp 1 Juta Lebih)
Ia menjelaskan extra flight berlaku selama 16 hari, yaitu sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Manajemen Lion Air masih menunggu respons masyarakat untuk extra flight tersebut. "Tapi, soal kapasitas, kami mampu menambah 20 ribu tempat duduk per hari," ucap Direktur Umum Lion Air Edward Sirait.
Ia mengungkapkan, secara tradisional, penambahan kapasitas penerbangan pada musim mudik setiap tahunnya dilakukan pada tujuh hingga sepuluh rute. Rute-rute gemuk pada saat masa mudik antara lain dari dan menuju Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.
Menurut Edward, tahun lalu jumlah penumpang pada masa mudik mengalami pertumbuhan 10-11 persen dibanding hari biasa. Namun sulit memprediksi persentase kenaikan pertumbuhan penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini.
"Susah diprediksi karena ada hajatan nasional, pemilu presiden," ucapnya. Edward mengatakan belum bisa mengetahui pengaruh pemilu presiden tersebut terhadap pertumbuhan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran mendatang. (Baca juga: Tarif Batas Atas Pesawat Akan Ditinjau)
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Kasus Haji, Anggito Curhat ke Syafii Maarif
Posko Jokowi di Setiabudi Dibakar
Makin Panas, Kini Ahok Tantang PT Jakarta Monorail