TEMPO.CO, Jakarta - Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan menjalankan tiga strategi untuk menangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014.
"Strategi ini salah satunya adalah mengoptimalkan kinerja legislator di setiap daerah pemilihan," kata Charles Meikyansyah, salah satu pendiri NasDem, saat dihubungi Senin, 26 Mei 2014. (Baca: Surya Paloh Ingin Pemilu Satu Putaran Saja)
Tiga strategi NasDem itu diharapkan dapat meningkatkan perolehan suara untuk Jokowi-JK. Hal pertama yang akan dilakukan oleh NasDem adalah memperkuat infrastruktur partai. NasDem sudah membangun kekuatan internal dengan memperkuat konsolidasi mulai DPP hingga DPC.
Kemudian strategi kedua adalah memaksimalkan kinerja caleg terpilih. "Caleg yang terpilih dari NasDem ada yang berasal dari unsur pengurus, anggota, sampai simpatisan," ujarnya.
Caleg ini akan diproyeksikan untuk menggalang suara dari daerah pemilihannya sekaligus menyebarkan visi-misi pasangan Jokowi-JK sehingga mampu menarik suara lebih banyak dari pemilihan legislatif April lalu. Strategi yang ketiga adalah menggalang kekuatan koalisi dan menggenjot suara di daerah-daerah yang potensial.
Charles mengatakan bahwa peta konsentrasi kekuatan politik Jokowi-JK baru akan dirapatkan dalam rakernas di Hotel Mercure, Ancol. Peta kekuatan NasDem, kata dia, terletak hampir di seluruh Indonesia. Kekuatan NasDem menyeluruh untuk wilayah Sumatera, sementara di Jawa Timur berhasil mengamankan tujuh kursi, Banten satu kursi, bahkan di Jawa Barat dan Jawa Timur pun tetap mendapatkan kursi meskipun hanya satu. Adapun di NTT berhasil meraih dua kursi untuk tiga kursi yang diperebutkan.
Partai NasDem adalah partai yang baru didirikan pada 26 Juli 2011. NasDem juga memiliki organisasi sayap, yaitu Badan Advokasi Hukum (BAHU) NasDem, Gerakan Massa Buruh (Gemuruh), Liga Mahasiswa Nasdem, dan Persatuan Petani Nasional Demokrat (Petani NasDem). Pada pemilihan legislatif April silam, NasDem berhasil menempati urutan delapan dengan perolehan 6,72 persen suara. Dengan perolehan ini, NasDem berhak atas 35 kursi di DPR RI.
Charles mengatakan optimistis dapat memenangkan Jokowi-JK. Ia juga berkata bahwa Surya Paloh, Ketua Umum NasDem, berulang kali menitipkan pesan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, termasuk seluruh kader pendukung Jokowi-JK, untuk tidak saling serang dalam berkampanye.
"Masyarakat akan menilai setiap pasangan dari sikap dan budaya politik yang dikembangkan oleh setiap pasangan calon," ujarnya. (Baca: Ada Spanduk Lawan 'Prahara' di Kantor DPP NasDem)
DINI PRAMITA
Berita Terpopuler
Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega
Tersangka, Suryadharma Jadi Calon Menteri Prabowo
Nikah Gratis Mulai Juni 2014